Dumai (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kota Dumai Muhammad Syafwan menyebutkan sebanyak 171 calon jemaah haji dijadwalkan berangkat tahun ini akhirnya batal ke Tanah Suci menyusul terbit keputusan Menteri Agama RI Fachrul Razi.
Dia meminta calon jemaah haji mendapat porsi berangkat tahun ini tapi dibatalkan oleh Pemerintah Indonesia diharap agar bersabar dan mengikuti ketentuan dibuat.
"Karena sudah diputuskan, kita akan menjalankan ketentuan ini, dan kepada calon jemaah haji agar dapat bersabar batal berhaji," kata Syafwan, Rabu.
Syafwan mengajak calon jemaah untuk terus berdoa agar wabah pandemi Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) bisa segera berakhir di tanah air dan bisa kembali menunaikan ibadah haji.
"Semoga tahun depan bisa berangkat kembali dan wabah corona ini sama sama kita doakan segera berakhir," sebutnya.
Diketahui, Menteri Agama Fachrul Razi membatalkan pemberangkatan jemaah haji Indonesia tahun ini. Selain pembukaan akses yang tak kunjung dilakukan oleh Arab Saudi, pemerintah juga mempertimbangkan keselamatan jemaah.
"Di masa pandemi ini, keputusan pahit harus diambil oleh pemerintah, dan semua karena pertimbangan kesehatan dan keselamatan jemaah haji,” kata Menag Fachrul saat konferensi pers baru-baru ini.
Dia menjelaskan, pihaknya sudah mengeluarkan surat keputusan atas batalnya pemberangkatan tersebut dan jugasudah mempertimbangkan serta mengkomunikasikan keputusan ini dengan MUI dan Komisi VIII.
Baca juga: Beginilah prosedur penarikan setoran biaya haji seperti dijelaskan Kementerian Agama
Baca juga: Ibadah haji dibatalkan, Presiden Joko Widodo kumpulkan sejumlah tokoh agama
171 calon jemaah haji Kota Dumai batal berangkat
Jemaah haji Kota Dumai saat tiba di kampung halaman pada musim haji 2019. (ANTARA/Abdul Razak)
