Dumai (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kota Dumai Syafwan menyebut sebanyak 187 calon jemaah haji asal Dumaitergabung Kelompok Terbang 5 Embarkasi Antara Provinsi Riau akan memulai perjalanan berangkat ke Kota Pekanbaru, pada 10 Juli 2019.
Syafwandi Dumai, Senin, menjelaskan, setiba di Embarkasi Riau, selanjutnya Kloter 5 dengan 440 calon jamaah haji ditambah 5 petugas akan diterbangkan ke Embarkasi Batam pada 11 Juli 2019 melalui Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.
Calon Haji Kloter 5 Embarkasi Riau ini akan transit di Batam setelah dua jam mendarat untuk diterbangkan lagi menuju Madinah, namun untuk proses pemeriksaan kesehatan dan kelengkapan dokumen dilakukan di Pekanbaru.
Selain itu, penyelenggaraan musim haji 2019 Kota Dumai juga mendapat tambahan kuota sebanyak 24 orang yang tergabung dalam Kloter 20 Embarkasi Riau, berangkat pada 25 Juli ke Pekanbaru.
"Kloter 20 merupakan gabungan calon jamaah haji tambahan dari seluruh kabupaten kota di Provinsi Riau, dan Dumai mendapat kuota 24 orang," sebutnya.
Untuk rencana keberangkatan calon jamaah haji, seperti biasa akan dilakukan proses pelepasan dan pengantaran oleh unsur pimpinan daerah, dan saat ini masih tahap manasik haji tingkat kota berlangsung mulai 1 hingga 2 Juli 2019.
"Menjelang keberangkatan ini, kita imbau seluruh calon jamaah haji untuk menjaga kesehatan dan mempersiapkan mental serta kelengkapan dokumen agar tidak ada kendala dan sudah siap," ujar Syafwan.
Calon haji Kota Dumai pada April 2019 lalu sudah menjalani rekam biometrik di Kanwil Kemenag Riau sebagai prasyarat pembuatan visa jamaah haji dan sesuai ketentuan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
Humas Kanwil Kemenag Riau Musdhalifah di Pekanbaru, Rabu (10/4) mengatakan, perekaman biometrik untuk calon jamaah haji dilakukan di embarkasi setelah calon haji masuk asrama embarkasi dan sebelum visa terbit.
"Perekaman biometrik ini untuk memudahkan jamaah untuk proses identifikasi dengan mengenali seseorang berdasarkan ciri-ciri fisik, karakter, dan perilaku secara otomatis," kata Musdhalifah.
Proses perekaman biometrik, katanya lagi, sebenarnya tidak jauh berbeda dengan perekaman KTP elektronik dimana yang direkam yakni retina mata, sidik jari dan telapak tangan.
Berita Lainnya
Warga gembira kabar haji dibuka, Kemenag Dumai tunggu instruksi Pusat
11 March 2022 15:34 WIB
171 calon jemaah haji Kota Dumai batal berangkat
03 June 2020 14:48 WIB
Kelelahan, Satu jemaah haji Dumai harus istirahat di Pekanbaru
22 August 2019 16:09 WIB
Pasutri Calon Haji Dumai Batal Berangkat Karena Suami Sakit
03 July 2019 16:29 WIB
174 Calon Jemaah haji Kota Dumai jalani rekam biometrik
10 April 2019 15:51 WIB
Sempat Mendapatkan Perawatan Selama Empat Hari, Seorang Jamaah Haji Asal Dumai Wafat Di Batam
11 September 2018 14:25 WIB
182 Jamaah Haji Dumai Dijadwalkan Tiba Jumat
05 September 2018 9:25 WIB
Sebanyak 182 Calon Haji Dari Dumai Telah Berada Di Padang Arafah
20 August 2018 13:20 WIB