Begini cara puasa dengan lancar tanpa gangguan perut

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, corona

Begini cara puasa dengan lancar tanpa gangguan perut

Ilustrasi (Antara/Pixabay)

Jakarta (ANTARA) - Pernah mengalami refluks asam lambung? Cirinya, ada sensasi terbakar di daerah dada bagian bawah, ketika asam lambung naik ke pipa makanan dan kondisi ini terjadi salah satunya karena langsung tidur setelah makan misalnya setelah sahur.

Laman WebMD menyebut, faktor lainnya antara lain makan dalam jumlah besar, kegemukan, konsumsi minuman berkarbonasi, kopi atau teh, merokok, menyantap makanan seperti buah jeruk, tomat, bawang putih, makanan pedas, dan minum obat-obatan tertentu seperti aspirin, pereda otot atau obat penurun tekanan darah.

Baca juga: Daftar menu diet sehat untuk orang saat berpuasa

Selain mulas, gejala umum lain refluks asam adalah kembung, bersendawa, mual atau disfagia (sensasi makanan yang tersangkut di tenggorokan).

Ahli gizi asal India, Rujuta Diwekar menekankan seseorang harus menghindari mengambil celah panjang di antara waktu makan.

“Makanlah tepat waktu, hormati sinyal lapar Anda dan sinyal kenyang Anda,” kata dia seperti dilansir Indian Express, Sabtu (25/4).

Dia merekomendasikan kismis hitam yang direndam semalaman, setelah minum segelas air untuk membantu mengurangi gejala refluks asam lambang, lalu sindrom pramenstruasi (PMS), kembung dan gangguan pencernaan.

Selain refluks asam lambung, gangguan perut lain yang kerap dirasakan saat berpuasa ialah perut kembung. Agar ini tak terjadi, dokter spesialis gizi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Marya W. Haryono menyarankan Anda menyeimbangkan komposisi makan saat sahur.

Dia menekankan makanan bervariasi dan bergizi seimbang, antara lain mengandung karbohidrat, protein, lemak sehat, serta mikronutrien semisal mineral 40-50 persen terpenuhi saat sahur.

Kemudian, saat berbuka sebaiknya penuhilah 10-20 persen kebutuhan energi dengan makanan bernutrisi. Marya menganjurkan makanan manis namun tak berlebihan seperti madu, kurma dan yogurt.

Baca juga: Pandemi COVID-19, Ahli gizi sebut puasa mampu meningkatkan imunitas tubuh

Baca juga: Ini lima cara atur keuangan saat puasa di tengah COVID-19


Pewarta : Lia Wanadriani Santosa