Lebaran - Lintas Timur Dalam Provinsi Riau Padat Lancar

id lebaran -, lintas timur, dalam provinsi, riau padat lancar

Pekanbaru, 4/9 (ANTARA) - Jalur lintas timur dalam Provinsi Riau, khususnya yang menghubungkan Kota Pekanbaru dengan Kota Duri, Kabupaten Bengkalis dan Kota Dumai, pada H+4 arus balik Lebaran 2011 sejak Ahad pagi dalam kondisi padat lancar.

Seorang penumpang angkutan umum transportasi darat, Melia, di Pekanbaru mengatakan, kemacetan hanya terjadi di beberapa titik yakni di Minas, Kabupaten Siak dan Dumai-Duri tepatnya di kilmeter 23 dan 30.

"Kemacetan di beberapa titik ini disebabkan adanya pembetonan jalan lintas utama dan adanya kerusakan jalan cukup parah," katanya.

Seorang warga Dumai yang tengah mudik ke Pekanbaru, Naning, juga menjelaskan bahwa sejauh ini kondisi arus lalu lintas di lintas timur dan barat Provinsi Riau masih lancar.

"Meski padat, kendaraan masih tetap melaju dengan lancar tanpa ada hambatan yang berarti. Hanya saja beberapa titik lintasan terdapat jalan rusak dan ada juga yang tengah dalam perbaikan sehingga kendaraan yang melintas berjalan cukup lambat," ujarnya.

Kendati demikian, kata dia, kondisi arus lalu lintas dominannya lancar dan aman dengan laju kendaraan rata-rata berada dikisaran 60 sampai 80 kilometer per jam.

Naning menjelaskan, selama perjalanan dari Dumai menuju Pekanbaru juga terlihat tidak ada halangan "dadakan" seperti kecelakaan lulintas dan lainnya yang dapat menghambat perjalanan.

"Dalam perjalanan semuanya aman dan lancar. Kasus-kasus kecelakaan yang dapat menyebabkan macet juga tidak ada. Alhasil, perjalanan mampu ditembus dalam waktu selambat-lambatnya enam jam atau telat satu jam dari waktu tempuh normal Dumai-Pekanbaru yang baisanya lima jam," katanya.

Sebelumnya Pemerintah provinsi Riau melalui dinas terkait juga telah menempatkan beberapa alat berat di sejumlah ruas jalan jalur mudik yang masih dalam kondisi rusak dan rawan longsor.

Selain penempatan alat berat guna mengantisipasi bencana, Pemprov Riau juga berkoordinasi dengan pihak Kepolisian Daerah setempat untuk pengawasan dan pengamanan di jalur mudik, khususnya pada titik-titik rawan kecelakaan dan kriminalitas.