Kuala Lumpur (ANTARA) - Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) menyampaikan pengidap virus Corona di negara tersebut mencapai empat orang setelah adanya tambahan satu orang pengidap, yakni seorang laki-laki berusia 40 tahun dari Wuhan, China.
"Kami ingin menyampaikan mengenai satu lagi kasus yang dipastikan terjangkit 2019-novel coronavirus (2019-nCoV). Kasus ini tidak mempunyai kaitan dengan tiga kasus positif yang telah dilaporkan pada Sabtu pagi," ujar Dirjen Kesehatan Malaysia Datuk Dr Noor Hisham Bin Abdullah di Kuala Lumpur, Sabtu malam.
Baca juga: Di China, 52 orang meninggal akibat virus corona, tiga dokter positif terkena
Kasus terbaru ini merupakan seorang laki-laki berumur 40 tahun yang berasal dari Wuhan, China. Yang bersangkutan tiba di Johor Bahru pada 22 Januari 2020 dengan menaiki bus dari Singapura.
"Yang bersangkutan datang bersama sekelompok wisatawan warga China sebanyak 17 orang disertai istri dan seorang anak," katanya.
Dia mengatakan penderita mulai mengalami gejala demam pada 23 Januari 2020 dan keesokan harinya yang bersangkutan telah pergi mendapatkan perawatan di salah sebuah rumah sakit swasta terdekat.
Pasien itu selanjutnya dirujuk oleh pihak rumah sakit swasta tersebut untuk menerima perawatan lebih lanjut di bawah Tim Pengobatan Penyakit Berjangkit Hospital Sultanah Aminah, Johor Bahru.
"Uji laboratorium bagi yang bersangkutan telah diantar ke Institut Penyelidikan Perubatan (IMR). Pada petang 25 Januari 2020, pihak Crisis Preparedness and Response Centre (CPRC) Kebangsaan telah menerima laporan bahwa sampel penderita tersebut didapati positif 2019-nCoV," katanya.
Saat ini yang bersangkutan masih demam dan batuk, namun berada dalam keadaan stabil.
Pihak Jabatan Kesehatan Negeri (JKN) Johor telah bertindak segera dengan memeriksa 17 kontak dari sekelompok wisatawan yang disertai penderita dan melakukan saringan kesehatan bagi memeriksa status kesehatan mereka. "Hasil saringan mendapati mereka tidak demam dan tidak mempunyai semua gejala penyakit," katanya.
"Buat sekarang ini KKM ingin menyarankan kepada orang banyak yang ingin melawati negara China agar menangguhkan perjalanan mereka kecuali untuk urusan penting yang tidak boleh dielakkan," katanya.
Baca juga: Cegah penyebaran virus Corona, Dinkes Bengkalis aktifkan SKD
Baca juga: Usai terbang dari China, kru Lion Air diisolasi
Pewarta : Agus Setiawan
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB