Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disdagkop UMKM) Provinsi Riau mencatat harga minyak goreng curah naik Rp2.000 per kilogram di pasar tradisional setempat.
"Tadi tim pemantau harga turun ke gudang distributor yang ada di Pekanbaru guna mengecek harga di tingkat agen," kata Kepala Disdagkop UMKM Yul Moesa kepada Antara di Pekanbaru, Selasa.
Yul Moesa menjelaskan dari laporan di lapangan kini harga eceran minyak goreng curah berkisar Rp12.000-Rp12.500 per kilogramnya.
"Harga ini naik sejak Senin, dari Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp10.500 per kilogram sebelumnya menjadi Rp11.000 pada pencatatan Senin dan naik lagi Rp12.000 -Rp12.500 per kilogram hari ini," tuturnya.
Yul Moesa menyatakan harga minyak goreng curah tersebut jika di warung kecil di pelosok bisa lebih mahal lagi bahkan mencapai Rp13.000-Rp14.000 per kilogramnya.
Menurut dia, penyebab naiknya harga eceran minyak goreng curah itu dikarenakan beberapa faktor salah satunya panen buah sawit yang menurun dampak dari musim panas yang beberapa bulan lalu serta kebakaran hutan dan lahan.
"Dari laporan staf yang turun ke distributor Putra Jaya Mandiri dan Mulya Indah didapat penyebab naiknya harga minyak curah 2.000/kg karena kenaikan dari pabrik," ujarnya.
Selain itu lanjut dia akibat meningkatnya permintaan untuk pemakaian Biodisel B20 dan adanya larangan pemakaian BBM bersubsidi (solar) untuk armada angkutan minyak curah.
Sementara itu Ros (40) pedagang warung harian di Jalan Durian membenarkan ia menaikkan harga eceran minyak curah dari Rp12.000 menjadi Rp14.000.
"Warga banyak yang beli 1/4 kg, harganya jadi Rp3.500, beli 1/2 kg saya kasih Rp6.500 naik sudah seminggu ini biasanya cuma Rp3.000 ukuran 1/4 kg," terang Ros menambahkan.
Baca juga: Jelang Natal, harga sawit Riau naik Rp123,97/Kg
Baca juga: Harga cabai keriting stabil Rp36.000/kg jelang Natal di Pekanbaru
Baca juga: Xiaomi beri potongan harga hingga 20 persen selama Harbolnas 12 hingga 14 Desember 2019
Minyak goreng curah naik Rp2.000/kg jelang Natal di Pekanbaru
Tim pemantau harga Disperindag UMKM Riau di Pekanbaru, Selasa (17/12/2019). (ANTARA/Vera Luciana)
