BPBD: Riau sangat mudah terjadi banjir, longsor dan angin puting beliung

id banjir riau,bpbd riau,berita riau antara,berita riau terbaru

BPBD: Riau sangat mudah terjadi banjir, longsor dan angin puting beliung

Warga melintasi banjir. (ANTARA FOTO/Humas Rokan Hulu/wpa).

Pekanbaru (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Riau menyatakan daerah berjuluk "bumi lancang kuning" tersebut pada akhir November ini masuk dalam fase sangat rawan terjadi bencana banjir, longsor dan angin puting beliung.

"Prakiraan tingkat kemudahan terjadinya banjir, longsor dan angin puting beliung di wilayah Riau umumnya berada dalam kategori mudah sampai sangat mudah," kata Kepala Pelaksana BPBD Riau, Edwar Sanger di Pekanbaru, Kamis.

Ia mengemukakan berdasarkan data BMKG, rata-rata intensitas hujan harian di Riau berkisar 1- sampai 25 milimeter per hari. Seperti yang terpantau pada hari Rabu (27/11) intensitas hujan di daerah Pekanbaru mencapai 24,2 milimeter dan di peTeluk Meranti Kabupaten Pelalawan sampai 25,2 milimeter.

Baca juga: VIDEO - Hujan sekejap sebagian Pekanbaru terendam air

Satuan curah hujan yang umumnya dipakai oleh BMKG adalah milimeter (mm). Curah hujan satu milimeter, artinya dalam luasan satu meter persegi pada tempat yang datar tertampung air setinggi satu milimeter. atau tertampung air sebanyak satu liter atau 1000 ml.

Edwar mengatakan banjir kini melanda Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Banjir melanda tujuh Kecamatan dan 15 Desa/Kelurahan di daerah tesebut.

Dari tujuh kecamatan yang sedang ditangani, lanjutnya lima kecamatan kondisi banjir sudah mulai surut dan warga sudah mulai kembali ke rumah masing-masing.

Ia menambahkan di Kecamatan Rambah Hilir masih ada satu desa yang terdampak, dan Kecamatan Bonai Darussalam yang masih dalam kondisi terparah dan sudah didirikan posko dan tenda pengungsian disana.

"Kondisi saat ini di Kecamatan Bonai Darussalam terparah, jalur akses ke desa terputus diakibatkan jalan raya penghubung antar desa terendam air di. Penanganan masuk hari kelima," sebutnya.

Baca juga: PLN terpaksa padamkan listrik di tujuh daerah banjir Rohul, ini sebabnya

Baca juga: Banjir di Pasirpangaraian Rohul mulai surut, begini penjelasannya