Pekanbaru, 22/2 (ANTARA)- Kepala Bagian Humas Badan Urusan Logistik Divre Riau dan Kepulauan Riau, Andi Patris mengatakan dalam pekan ini pihaknya akan kedatangan 2.000 ton beras dari Thailand.
"Beras tersebut saat ini sudah berada di Medan dan kemungkinan besar pada pekan ini akan sampai di Pekanbaru," jelas Andi Patris di Pekanbaru, Selasa.
Ia mengatakan beras impor tersebut untuk mencukupi kebutuhan pangan di Riau. Sebelumnya pihaknya melakukan impor beras dari Vietnam sebanyak 11.000 ton. Untuk jenis beras impor dari Thailand ini mempunyai kualitas premium dan merupakan jenis beras yang dikomersilkan dan sebagai penyeimbang beras di daerah.
"Jadi tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan stok beras di gudang saja tetapi juga untuk penyeimbang harga," jelasnya.
Pengiriman beras ini, lanjutnya hanya dilakukan kali ini saja, dikarenakan sudah mencukupi kebutuhan Bulog. Ia mengharapkan datangnya beras impor ini bisa menyeimbangkan harga yang ada di pasaran.
"Dengan adanya beras ini diharapkan harga beras di pasaran bisa turun seperti sedia kala,"harapnya.
Saat ini kondisi beras di gudang Bulog Riau sebanyak 15.836 ton dan mencukupi kebutuhan pangan Riau untuk tiga sampai empat bulan ke depan.
Berita Lainnya
Bulog Banyumas terus pantau perkembangan harga beras di tingkat petani
02 September 2024 16:25 WIB
Kemendagri minta Bulog siapkan langkah pengedalian atasi kenaikan harga beras
27 August 2024 10:16 WIB
Bulog tindak lanjuti arahan pemerintah terkait kerja sama dengan Kamboja
12 June 2024 15:09 WIB
Bulog sulap aset gudang yang tak terpakai jadi pusat bisnis hingga olahraga
27 May 2024 15:03 WIB
14 ton beras Bulog basah akibat kapal pengangkut karam
24 May 2024 20:06 WIB
Bapanas minta Bulog perkuat cadangan pangan pemerintah di Sleman dari produksi dalam negeri
03 May 2024 9:59 WIB
Bulog sebut lakukan penyerapan 30 ribu ton gabah kering petani per hari
02 May 2024 11:03 WIB
Bulog Riau sebut stok beras cukup sampai Juni 2024
10 March 2024 7:34 WIB