Pekanbaru, 21/1 (ANTARA) - Gubernur Riau, HM Rusli Zainal mengaku sesumbar mengalahkan mantan juara dunia IBF kelas bantam junior dalam pertarungan eksibisi tiga ronde yang berlangsung di Pekanbaru, Sabtu, (22/1).
"Saya punya target men-TKO Bung Elly pada ronde kedua esok. Karena saya telah mempelajari kelemahan ketika beliau bertanding," ujar Rusli dalam jumpa pers di Pekanbaru, Jumat.
Beberapa saat sebelumnya, kedua "petinju" melakukan cek kesehatan dan timbang badan oleh tim medis RSUD Arifin Achmad, sebagaimana prosedur standar sebelum bertarung, dan keduanya dinyatakan layak tanding.
Rusli yang memiliki jangkauan pukulan 54 cm dengan kepalan tangan 24 cm, mengaku, telah mempersiapkan mental bertanding menghadapi juara dunia tahun 1985 itu sejak dua bulan terakhir.
Sebagai penantang, gubernur menolak jika dalam pertandingan yang dimediasi Pertina Riau itu merupakan pertarungan dengan kesan "main-main" dan dirinya mengenal betul karakter lawannya itu.
"Jangan nanti ada kata-kata bahwa gubernur tidak serius, karena jika tidak serius untuk apa saya naik ring?. Apa yang saya lakukan ini, semuanya murni untuk kepentingan mempromosikan PON XVIII di Riau," tegasnya.
Ellyas Pical, dalam kesempatan terpisah mengaku, pertarungan melawan gubernur Riau merupakan yang pertama kali dirinya melawan pejabat aktif di atas ring pada olah raga yang ia tekuni.
Menurutnya, Rusli harus paham dengan karakter dan gayanya bertarung jika ingin mengalahkan dirinya dalam pertandingan esok.
"Kalau bapak gubernur bisa mengerti cara permaninan saya, maka bisa keluar sebagai pemenang. Tetapi jika tidak, maka kita lihat saja hasilnya esok," katanya.
Ketua Pertina Riau, Robin P Hutagalung, menambahkan, keduanya "petinju" itu akan bertarung di kelas "midle weight" dan berlangsung sebagaimana layaknya petinju profesional.
"Dalam pertandingan itu, gubernur sama sekali tidak mengenakan pelindung baik di kepala atau bagian tubuh lain. Kami berharap masyarakat bisa menyaksikan pertandingan itu sebagai bentuk memasyarakatkan tinju," katanya.