65 Anggota DPRD Riau yang dilantik bakal dapat pin emas

id DPRD Riau,pelantikan anggota dprd riau

65 Anggota DPRD Riau yang dilantik bakal dapat pin emas

Rapat Paripurna DPRD Riau (Diana Syafni/Antara)

sejumlah anggota DPRD Riau periode 2014 - 2019 yang gagal terpilih tampak mulai mengemas barang jelang pelantikan,"
Pekanbaru (ANTARA) - Sebanyak 65 Anggota DPRDProvinsi Riau periode 2019-2024 yang dilantik pada 6 September ini, bakal mendapatkan pin berlapis emas senilai Rp4 juta.

"Bukan emas murni, pin ini hanya berlapis emas. Perkiraan anggarannya itu sebesar Rp4 juta per orang," ucap Kepala Bagian (Kabag) Keuangan dan Perencanaan Sekretaris DPRD Provinsi Riau, Irwan Suryadi di Pekanbaru, Rabu.

Dia menyebutkan, saat ini pengadaan pin tersebut tengah diproses lelang. Estimasi kucuran anggaran untuk pengadaan

pin seluruh anggota dewan terpilih senilai Rp250 juta.

"Iyalagi diproses sekarang. Anggaran keseluruhannya Rp4 juta kalikan saja 65 orang, kira-kira segitu," ucapnya.

Sementara itu, Sekwan DPRD Riau tengah melakukan persiapan jelang pengukuhan dan pelantikan anggota DPRD provinsi yang tinggal dua hari lagi.

Anggota DPRD Riau terpilih diperkenankan membawa keluarga maksimal 10 orang. Jika nanti tak tertampung di ruangan paripurna yang berkapasitas 1.200 kursi maka para tamu undangan akan menempati lobi DPRD Riau dengan dipasangkan layar untuk melihat prosesi pelantikan.

Baca juga: Kejari SIak soroti proyek renovasi DPRD Siak senilai Rp5,8 miliar

Untuk diketahui, hampir separuh dari kursi di DPRD Riau diisi oleh wajah baru yakni sebanyak 37 anggota dewan. Sementara itu, 28 dewan masih diisi oleh anggota DPRD periode sebelumnya.

Sementara itu, sejumlah anggota DPRD Riau periode 2014 - 2019 yang gagal terpilih tampak mulai mengemas barang jelang pelantikan.

Politisi PDI Perjuangan, Kordias Pasaribu, mengatakan sejumlah petahana yang belum beruntung sebagian masih menaruh harapan pada pemilihan umum 2024 mendatang. Namun, ada juga yang memilih menepi dari hiruk pikuk politik agak sesaat.

"Bagi saya, tak menjadi anggota dewan bukan berarti melupakan politik. Saya tetap mengarungi politik tentu dengan cara lainnya. Berpolitik itu kan bukan sebatas di lembaga parlemen, " sebut Kordias.

Baca juga: Sah, APBD Perubahan Riau sebesar Rp9,426 triliun

Baca juga: Waduh anggaran perjalanan Dinas DPRD Riau bertambah Rp32 miliar