Haji - Dua Jamaah Haji Rohul Ditinggal Di Batam

id haji -, dua jamaah, haji rohul, ditinggal di batam

Pasir Pengaraian, Riau, 4/12 (ANTARA) - Sebanyak dua jemaah haji asal Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Provinsi Riau, terpaksa ditinggal di Batam karena sakit, demikian kata Kepala Kementrian Agama setempat.

"Sebenarnya jemaah yang sakit hanya satu orang, tapi satu orang lagi yaitu suaminya karena harus menemaninya," kata Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rohul, Ahmad Supardi Hasibuan kepada ANTARA, Sabtu.

Dia menjelaskan dua jemaah haji yang masih di Batam itu diantaranya Hj. Masdoya dan H. Usman Lubis. Kedua jemaah itu berasal dari Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu.

Ia mengatakan, seluruh jemaah haji seharusnya sampai di Kabupaten Rohul pada Sabtu (4/12) sebanyak 526, tapi karena dua jemaah lainnya masih di Batam maka hanya 524 jemaah yang pulang ke Rohul.

"Saat ini Hj Masdoya masih di rawat di Rumah Sakit Umum Otorita, Batam, dengan ditemani oleh suaminya dan beberapa orang panitia haji dari Rohul" ujarnya.

Menurut dia, kedua jemaah haji tersebut akan dipulangkan menuju Kabupaten Rohul setelah mendapat persetujuan dari dokter yang menanganinya. Ia menjelaskan keduanya itu sebelumnya tergabung dalam kloter 11 dan seharusnya pada Jum'at lalu sudah sampai di Kabupaten Rohul.

"Hj. Masdoya sakit sejak dua hari lalu ketika sampai di Batam," katanya.

Ia melanjutkan, Hj Masdoya itu mengalami sakit pernapasan, sehingga harus mendapat perawatan khusus. Namun ia mengatakan, mengenai biaya perawatan hingga kepulangan menuju Kabupaten Rohul tetap akan ditanggung oleh Kemenag Rohul melalui Biaya Penyelanggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang sebelumnya telah dibayar.

"Biayanya tetap Kemenag yang tanggung melalui BPIH yang dulunya mereka bayar, jika ternyata nanti kurang, kami akan usahakan dari dana lain," jelasnya.

Ahmad Supardi menghimbau kepada keluarga dan seluruh sanak famili dari Hj. Masdoya untuk bersabar dan tidak perlu menyusul hingga ke Batam, karena sudah menjadi tanggung jawab panitia haji dan Kemenag Rohul.

"Bagi keluarga Hj Masdoya, supaya bersabar saja dan tidak perlu menyusul sampai ke Batam, biar itu menjadi tanggung jawab kami," tuturnya.