Pekanbaru (ANTARA) - Kuliner Khas masyarakat Kabupaten Kampar “Lopek Bugi” meraih rekor muri atas sajian lopek bugi terbanyak mencapai 10 ribu buah yang ditaja oleh mahasiswa BEM UNRI guna melakukan promosi kuliner di Provinsi Riau Khususnya di Kabupaten Kampar yang dilaksanakan di Lapangan Open Space UNRI Pekanbaru, Selasa (6/7).
Plh. Bupati Kampar yang diwakili staf ahli bidang pemerintahan, hukum dan Politik, Ir. Nurhasani, MM dalam sambutannya mengucapkan terima kasih terhadap Universitas Riau karena sudah melaksanakan kegiatan ini yang akan sangat membantu para pelaku usaha kuliner lopek bugi ini untuk mempromosikan produknya ke masyarakat luas hingga nantinya bisa terkenal dan dicari oleh pengunjung yang ada diluar Kabupaten Kampar.
"Selama ini, salah satu kendala yang ada di dalam manajemen bisnis UMKM lopek bugi adalah masalah pemasaran, dengan adanya kegiatan rekor muri ini akan sangat membantu pelaku usaha diaspek promosi dan sosialisasi UMK lopek bugi sehingga nantinya tau dan mengenal lopek bugi serta berkeinginan untuk mencicipinya" jelas Nurhasani
Pada kesempatan tersebut Nurhasani juga menghimbau kepada UMK lopek bugi dalam memproduksi diharapkan selalu dan harus memperhatikan kualitas, rasa, harga dan kemasan, apabila kualitas ini terjaga dan mampu bersaing dipastikan dapat meningkatkan produksi dan pendapatan, apabila produksi dan pendapatan meningkat dipastikan akan mendapatkan kesejahteraan.
Sementara itu, Wakil Gubernur Riau, Edi Natar Nasution dalam arahannya menjelaskan yang terpenting itu kita mau mengangkat khazanah khas daerah Riau agar di kenal secara Nasional bahkan internasional seperti kuliner khas Kampar “lopek Bugi” yang berhasil meraih rekor Muri.
Dengan begitu akan dikenal daerah lain, begitu juga hal lainnya seperti tempat wisata di Riau harus dapat kita promosikan dan kuliner lainnya yang merupakan khas daerah kita ini masih banyak yang belum dikenal secara nasional, untuk itu mari bersama kita promosikan, ajaknya.
Melalui kegiatan seperti ini Riau akan lebih maju karena dikenal nasional memiliki banyak tempat wisata dan berbagai kuliner yang enak dan khas, keberanian dan kemauan untuk mempromosikannya itu yang terpenting,ungkap Edi Natar.
Selain itu, dia berharap agar kegiatan ini dapat berjalan lancar dan aman sehingga menjadikan kuliner kita lebih terkenal di Provinsi Riau dan yang terpenting adalah kegiatan ini sangat berguna untuk mengangkat sebuah kearifan lokal masyarakat kabupaten Kampar ke arah lebih baik yang nantinya akan dapat memberi efek positif bagi pariwisata di Kabupaten Kampar.
Rektor UNRI, Aras Mulyadi pencetus kegiatan rekor muri tersebut mengatakan bahwa ini adalah kegiatan muri terbesar kedua yang telah kami lakukan, setelah 3 Tahun yang lalu juga telah diraih rekor muri atas kuliner mie sagu terbanyak, tujuan utama kami adalah agar dapat mengangkat dan menggeliatkan sektor pariwisata di daerah Riau, kali ini khusus untuk kabupaten kampar, semoga kegiatan ini membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat. (Nty).
Berita Lainnya
Raih juara II, menu khas Kampar mendunia
22 February 2023 13:45 WIB
Kerupuok Maco dan Kerupuok Lomang Balado Khas Kampar raih penghargaan nasional
10 April 2022 0:59 WIB
ACT Riau bersama Albaretta ajak patungan Rp100 Ribu bangun sekolah di Kampar
06 October 2021 17:39 WIB
Jamur Goreng Aset Kuliner Khas Kampar
08 September 2015 12:00 WIB
Jamur Goreng Aset Kuliner Khas Kampar
08 September 2015 12:00 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB