Psikolog: hindari narkoba dengan menerapkan pola hidup sehat

id Berita hari ini, berita riau terkini,berita riau antara,Psikolog: hindari narkoba

Psikolog: hindari narkoba dengan menerapkan pola hidup sehat

Psikolog Kasandra Putranto (Foto: youtube.com)

Jakarta (ANTARA) - Psikolog klinis dan forensik A Kasandra Putranto menyebutkan salah satu upaya terhindar dari penyalahgunaan narkoba dengan menerapkan pola hidup sehat.

"Cara terhindar dari narkoba ya tentu dengan membiasakan pola hidup sehat," kata Kasandra saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Akhir petualangan pecatan polisi gembong narkoba

Menurut dia, langkah sederhana memulai pola hidup sehat yakni hindari stress, bijak dalam memilih makanan, menyempatkan berolahraga setiap hari, mengurangi konsumsi gula, banyak minum air putih, dan cukup tidur.

Tidak hanya itu, Kasandra juga mengatakan perlu ditanamkan sejak kecil dalam keluarga, sekolah, dan masyarakat bahwa narkoba adalah hal yang perlu ditinggalkan.

"Melindungi diri dari berbagai potensi risiko pergaulan nilai-nilai yang toleran terhadap narkoba," kata psikolog lulusan Universitas Indonesia ini.

Seperti yang diberitakan baru-baru ini, banyak artis tersangkut kasus penyalahgunaan narkoba. Sederatan artis yang terjerat di dalamnya seperti komedian Nunung, aktor Jefri Nichol, Steve Emmanuel, Jerry Aurum, dan Ridho Rhoma.

Kasandra mengatakan upaya pencegahan lainnya dilakukan dengan meningkatkan resistensi daya tahan untuk menghindarkan diri dari potensi risiko narkoba.

Baca juga: LBP2AR: Jaringan narkoba sasar anak-anak di Riau sebagai pengedar. Kok bisa?

Psikolog kenamaan ini juga mengingatkan bahwa penyalahgunaan narkoba tidak hanya terjadi di kalangan artis saja tetapi hampir semua kalangan.

"Adiksi bisa terjadi pada siapapun, guru, pejabat, pedagang, polisi, tentara, pengacara, tukang becak sekalipun," katanya.

Para artis, lanjut dia, tentunya korban keadaan, korban peredaraan gelap narkoba, korban sistem.

"Sekali lagi orang dengan masalah narkoba bukan hanya artis," katanya.

Untuk itu, kata dia, penyelesaian masalah narkoba harus komprehensif terutama pada faktor yang mengandung risiko mulai dari pendidikan dalam keluarga, menanamkan gaya hidup sehat, dan kemampuan mengatasi tekanan.

"Pencegahan lebih kepada aktif menyosialisasikan, mengedukasi masyarakat mengajak pola hidup sehat tanpa narkoba," kata Kasandra.

Kasandra mengingatkan bahwa narkoba tidak hanya terjadi di kalangan artis, tapi juga semua lapisan masyarakat.

Bedanya ketika artis tersandung narkoba media ramai-ramai memberitakan, sedangkan ketika pelaku bukan artis tidak ada yang mau meliput.

"Kalau justru memperbanyak berita malah bikin banyak orang mau pakai narkoba biar terkenal," kata Kasandra.

Baca juga: Kejari Dumai tangani 233 perkara, paling banyak kasus narkoba

Baca juga: Polresta Pekanbaru sita 12,4 kilogram sabu-sabu asal Malaysia


Pewarta: Laily Rahmawaty