Pasir Pengaraian, Riau, 9/11 (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Provinsi Riau, segera melakukan lelang pengadaan logistik pemilu yang rencananya akan berlangsung 16 Februari 2011.
"Saat ini baru dibentuk panitia lelang, dimana mereka berasal dari pegawai dilingkungan Pemerintah Kabupaten Rohul," kata Ketua kelompok kerja (Pokja) Logistik KPU Kabupaten Rohul, Khairul Sahar kepada ANTARA di Pasir Pengaraian, Selasa.
Menurutnya, pengadaan lelang khusus untuk kartu pemilih dan kebutuhan tempat pemungutan suara akan dilakukan sekitar pekan ke-tiga November, setelah adanya daftar pemilih sementara (DPS), sebab adanya DPS sudah bisa dijadikan acuan jumlah pemilih tetap.
Ia mengatakan, pengadaan lelang yang dilakukan itu akan dilakukan dengan sistem per jenis kebutuhan pemilu, sehingga tidak terjadi monopoli kontraktor yang memenangkan lelang.
"Sistem lelang akan dilakukan per jenis pengadaan barang, selain karena waktu kebutuhannya juga tidak sama juga karena untuk menghindari monopoli kontraktor," kata Khairul.
Terkait kertas suara yang akan dibutuhkan dalam pemilu mendatang, pihaknya mengaku masih dalam proses rancangan bentuk kertas suara, sehingga proses lelang tidak bisa digabungkan dengan pengadaan kartu pemilih maupun jenis logistik lainnya.
"Jika rancangan selesai pada pekan ini, maka pelelangan rencananya tetap akan dipisahkan dengan logistik yang lain," ujarnya.
Ketika ditanya besaran anggaran keseluruhan untuk pengadaan logistik itu, ia mengaku tidak mengatahuinya, sebab anggaran tersebut hanya bagian keuangan maupun ketua KPU yang mengerti tentang dana.
"Saya memang pokja logistik, tapi menyangkut dana saya tidak tahu," ujarnya.
Sementara itu beberapa bakal calon peserta pemilihan langsung telah mendaftarkan diri ke KPU Rohul termasuk Ahmad, bupati Rohul saat ini.
