Pasar murah Kunasing untuk tekan gejolak harga

id pasar murah

Pasar murah Kunasing untuk tekan gejolak harga

Ilustrasi Pasar Ramadhan. (dok Antarariau/19)

Kuantan Singingi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, menggelar pasar murah untuk masyarakat setempat, dijadwalkan dibuka pada Selasa 16-19 Mei 2019 di Lapangan Limuno Kota Teluk Kuantan, sebagai antisipasi melonjaknya harga sejumlah bahan pokok.

"Kami menggandeng Indomaret, Bulog dan pedagang lainnya, silahkan masyarakat memanfaatkan untuk belanja," kata Kepala

Dinas Koperasi, UMK, Perdagangan dan Perindustrian Kuantan Singingi Azhar Ali di Teluk Kuantan, Selasa.

Ia mengatakan, program pasar murah 2019 berbeda dari tahun sebelumnya yang saat itu ada subsidi dari Pemerintah Daerah.

Saat ini tidak ada lagi, Pemda mengajak mitra untuk bekerja sama menjual barang kebutuhan pokok dengan harga di bawah

pasar namun memiliki nilai yang sama.

Panitia menggelar kegiatan selama tiga hari, dan ketersediaan bahan pokok dinliai cukup untuk selama acara tersebut.

Namun tidak menutup kemungkinan jika masyarakat masih membutuhkannyamaka akan diperpanjang. "Alhamdulillah hingga saat ini belum ada keluhan berarti dari warga terkait kenaikan harga di sejumlah pasar," kata AzharAli.

Lebih lanjut, dia mengatakan selama Ramadhan ini stok elpiji masih terpenuhi, dan harga belum melonjak tinggi karena itu masyarakat tidak perlu risau.

"Jika ada laporan indikasi kenaikan harga yang terlalu tinggi, akan segera disikapi," ujarnya.

Masyarakat yang berada di lingkungan Kecamatan Kuantan Tengah khususnya, daerah lain umumnya lebih baik memanfaatkan kesempatan berbelanja murah saat pasar digelar, warga boleh berbelanja sesuai kemampuan, tidak dibatasi tetapi bukan untuk dijual kembali.

Salah satu warga Kuansing, Iman (54) mengaku, jika Pemerintah Kabupaten menggelar pasar murah akan dimanfaatkan untuk berbelanja kebutuhan pokok selama Ramadhan dan menghadapi Lebaran Idul Fitri.

"Jika belanja di pasar biasa harga sudah mulai naik," sebutnya.

Sebagai warga biasa, katanya, tentu mencari kebutuhan dapur dengan harga lebih ringan, apalagi kondisi saat ini serba mahal untuk tingkat warga ekonomi lemah, dengan adanya pasar murah akan sangat membantu.