Rektor : Di Bulan Ramadan agar meningkatkan ilmu dan iman

id unilak,silaturahmi civitas unilak,menyambut ramadhan,lancang kuning

Rektor : Di Bulan Ramadan agar meningkatkan ilmu dan iman

Silaturahmi civitas akademika universitas lancang kuning

Pekanbaru (ANTARA) - Civitas Akademika Universitas Lancang Kuning menyambut Ramadan 1440H dengan penuh sukacita, hal ini dilakukan dengan menggelar silaturahmi dan ceramah agama.

Acara silaturahmi diadakan di aula pustaka dan di hadiri Rektor Dr.Hj.Hasnati, wakil rektor I Dr.Junaidi, wakil rektor II Erminasari STP MSc, direktur Pascasarjana Prof.Dr.Sudi Fahmi, guru besar Unilak Prof.Dr. Syafrani, dekan, wakil dekan, kaprodi, dan 200 dosen dan pegawai di lingkungan Unilak. Sebagai penceramah Abdul Hafiz Nasution.

Rektor Unilak dalam sambutannya menyebutkan jelang memasuki bulan Ramadan yang akan jatuh 6 Mei, maka dari itu atas nama pimpinan memohon maaf yang sebesar besarnya apabila ada hal hal salah dan khilaf, dalam melaksanakan tugas sehari hari mungkin ada hal hal yang kurang pas untuk mohon dimaafkan yang sebesar-besarnya agar ibadah kita dapat diterima oleh Allah SWT, dibulan Ramadan agar kita dapat meningkatkan ilmu dan iman untuk menjadi bekal kita. Dan mari kita berdoa dialam mengahadapi bulan Ramadan diberikan kesehatan dan kesempatan untuk meningkatkan beribadah.

Sementara itu ustad dalam ceramahnya mengatakan Abdul Hafiz menyebutkan untuk meningkatkan ketakwaan dan ketaatan kita kepada Allah terlebih di bulan Ramadan Allah tidak pernah lupa kepada manusia, dimana saja, dan kapan saja, bahkan manusia yang banyak lupa ke pada Allah, Allah maha tau, maha melihat terhadap apa yang manusia sembunyikan.

Maka dari itu kita tetap rendah hati, dan tawaduq ini hendaklah yang kita perbuat, sombong bukan sifat manusia, ego bukan sifat kita.

Dan selama puasa hendaknya menjaga diri dari yang membatalkan puasa, dan menjaga nilai nilai dari yang membatalkan puasa, seperti ghibah, bergunjing, dan sumpah palsu.

Pesan Rasul, banyak yang berpuasa tetapi hanya mendapatkan rasa haus dan lapar, kenapa bisa terjadi karena tidak dijaganya dari hal yang membatalkan puasa, yang puasanya hanya perut. Ujar Abdul Hafiz.

Di akhir acara,civitas akademika Unilak saling bermaaf-maafkan dan ditutup dengan makan bersama.