Siak (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Siak, Riau asuransikan peserta dan panitia dari wisata olahraga "Serindit Boat Race" untuk menanggulangi hal-hal yang tidak diinginkan selama pertandingan berlangsung.
"Tahun ini akan dilakukan pemberian asuransi kepada panitia dan peserta untuk menanggulangi hal-hal yang tidak diinginkan. Untuk panitia tidak secara keseluruhan, hanya mereka yang berada di area sungai saja," ujar Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Siak, Fauzi Asni di Siak, Selasa.
Menurutnya, pertandingan pacu sampan ini cukup berbahaya karena dilangsungkan di sungai yang arusnya cukup kuat. Bisa saja peserta saat lomba terjatuh dari sampan dan mengalami luka.
"Sungai Siak ini keliatannya tenang, tetapi arusnya sangat kuat. Kalau sudah diasuransikan, kita bisa tenang kalau terjadi apa-apa saat pertandingan," ucap Fauzi lagi.
Wisata olahraga yang diberi nama "Serindit Boat Race" ini akan digelar pada 16-18 November 2018 untuk menggaet lebih banyak wisatawan berkunjung ke wilayah setempat. Event ini hampir mirip dengan pacu sampan naga (Dragon Boat) di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.
Kegiatan serupa juga digelar di Kabupaten Siak atas rekomendasi kementerian pariwisata karena masih minimnya permainan air di wilayah setempat, sementara Kabupaten Siak memiliki potensi Sungai Siak dan turap yang sudah bagus.
Fauzi menyebutkan, panitia terus mematangkan persiapan dengan maksimal, agar kekurangan-kekurangan pada tahun lalu tidak terulang lagi pada perhelatan yang digelar tahun kedua ini.
"Kita tidak ingin kekurangan-kekurangan pada tahun pertama terulang lagi pada tahun ini. Seperti adanya aksi protes dari peserta terkait peraturan yang dibuat judge atau dewan juri. Aturan permainan tahun ini harus lebih tegas dari sebelumnya," imbuhnya lagi.
Sedangkan untuk kapal-kapal pengangkutan barang yang sering berlayar di sungai Siak akan diantisipasi dengan memperkecil jalur pertandingan, agar tidak menganggu jalan pertandingan.
"Kami akan fokus pada jalur keselamatan pelayaran. Kapal-kapal yang lewat tidak bisa ditunda-tunda terutama yang mengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM). Solusi yang bisa dilakukan dengan memperkecil pacu jalur dari tahun sebelumnya," ujar Penanggungjawab Syahbandar Siak, Tony.
Perhelatan "Serindit Boat Race "ini untuk memberdayakan wisata air di aliran sungai Siak yang memiliki sejarah panjang kerajaan Melayu Islam di bawah kekuasaan Sultan Syarif Hasyim. Dengan harapan untuk menambah kunjungan wisatawan baik lokal maupun manca negara.
Berita Lainnya
Konflik lahan Sungai Mandau, warga Olak kecewa dengan Pemkab Siak dan Kapolres
03 May 2024 8:25 WIB
Bupati Bengkalis ajak masyarakat Tionghoa bangun kerukunan beragama
01 May 2024 19:32 WIB
Panen raya buah melon di Siak Kecil, Bupati ajak kelola lahan secara optimal
25 April 2024 19:27 WIB
Pemkab Siak minta hentikan penanaman akasia pada lahan bermasalah
03 April 2024 12:59 WIB
Bupati Bengkalis harap pembangunan Jembatan Sumatera masuk program nasional
31 March 2024 19:24 WIB
Legislator Siak apresiasi Pemkab tetap laksanakan Bujang Kampung saat Ramadhan
27 March 2024 5:52 WIB
DPRD Siak minta pemkab serius selesaikan tapal batas dengan Bengkalis
27 March 2024 1:17 WIB
Pemkab Siak dorong pengembangan batik motif Buah Durian di Kerinci Kanan
15 March 2024 0:14 WIB