Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, baru menerima transfer anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) sebanyak Rp3 miliar, dari total yang harus diterima mencapai Rp15 miliar.
"Dana itu sudah diterima, akan disalurkan ke sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD)," kata Kepala Badan Pengelola Keuangan Anggaran Daerah (BPKAD) Kuantan Singingi, Hendra di Teluk Kuantan, Sabtu.
Kepala BPKAD mengatakan, Pemerintah Pusat telah mentransfer Dana Alokasi Khusus (DAK), ini perlu diapresiasi dan disyukuri karena sebalumnya sangat dikhawatirkan akan terlambat masuk ke Kuansing sehingga dapat mengganggu kegiatan.
Sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah melakukan kegiatan dengan menggunakan dana tersebut untuk program pembangunan, proyek fisik berjalan terus sementara uangnya belum ada, hal ini lah menjadi kekhawatiran pimpinan sejumlah instansi.
" Kami juga akan berusaha untuk meminta agar pusat merealisasikan sisanya secepat mengkin sesuai aturan," sebutnya.
Pihak Perusahaan yang memenangkan lelang proyek dengan menggunakan DAK sudah membutuhkan uang muka dan kegiatan ada yang telah mencapai 30 persen, dengan realisasi penyaluran dana itu sangat terbantu.
BKAD akan mengirimkankerekening masing - masing OPD yang menggunakan dana itu untuk kegiatan pembangunan, setelah itu bisa untuk membayar uang muka (DP) pekerjaan proyek sesuai Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).
" Sesuai SPMK yang terkontrak hanya 55 Paket Proyek itu saja yang akan dibayarkan," ujarnya.
Menurutnya, dari sembilan OPD yang melaksanakan kegiatan proyek di Kuansing, ada satu paket proyek yang tidak dapat dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2018 yakni pembangunan jalan semenisasi ke Air Terjun Batang Koban di Lubuk Ambacang yang berada di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.
" Karena tidak disetujui pusat," tegasnya.
Namun demikian tetap menjadi usulan untuk tahun mendatang, DAK harus digunakan sebaik mungkin, sehingga pembangunan di Kuansing semakin maju dan berkembang pesat sesuai denga harapan masyarakat. ***3***
