Kampar Himpun Zakat Fitrah Rp154 Juta Lebih

Pekanbaru (Antarariau.com) - Kantor Urusan Agama Kecamatan Kampar Utara, himpun zakat fitrah sebesar Rp154 juta lebih yang dikumpulkan dari masjid dan mushalla di daerah itu sejak awal Ramadhan hingga menjelang Idul Fitri 1439 Hijriah.

"Zakat Fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan umat Islam laki-laki, perempuan, tua, muda, merdeka atau budak, yang dikeluarkan berupa makanan pokok 3,2 liter atau 2,5 kg," kata Penyuluh Agama Islam Kampar, Masnur MH dalam keterangannya di Kampar, Senin.

Menurut dia, zakat fitrah diberikan adalah untuk membersihkan jiwa atau menyucikan diri dari dosa-dosa dan memberikan makanan bagi fakir miskin.

Ia menjelaskan, berdasarkan rekapitulasi data dari Desa Sungai Tonang, zakat fitrah yang berhasil dikumpulkan 282 Kg beras dan uang Rp41.370.000. Untuk Desa Muara Jalai zakat fitrah berupa uang sebesar Rp25.085.000.

"Syarat wajib yang membayar zakat fitrah adalah islam, dan dilaksanakan setelah terbenam matahari dari bulan Ramadhan sampai akhir Ramadhan," katanya.

Selain itu, katanya, yang berzakat memiliki harta yang berlebih dengan ketentuan kelebihan harta untuk dirinya sendiri dan untuk keluarganya. Sedangkan bagi yang kekurangan tidak diwajibkan membayar zakat fitrah.

Ia menambahkan, zakat fitrah yang terkumpul juga berasal dari Desa Sungai Jalau sebesar Rp26.120.000 dan untuk Desa Sawah, zakat fitrah berupa uang tercatat sebesar Rp19.088.000. Dari Desa Kampung Panjang, Zakat Fitrah yang berhasil dikumpulkan 92 Kg Beras dan Uang Rp11.913.500. Dari Desa Naga Beralih, 155 Kg Beras dan uang Rp26.652.000.

Berikutnya dari Desa Sendayan, berupa uang sebesar Rp16.840.000, dari Desa Kayu Aro hanya, 1.580 Kg beras. Sementara itu, khusus untuk zakat mal atau diluar zakat fitrah dikumpulkan sebanyak Rp13.000.000.

"Jumlah zakat fitrah dan zakal mal yang berhasil dikumpulkan pada tahun 1439 H/2018 M adalah Rp167.068.500 dan beras sebanyak 2.109 Kg," kata Masnur.