Survei BPS, Triwulan 2018 Konsumen Riau Pesimis Terhadap Kondisi Perkonomian

id survei bps, triwulan 2018, konsumen riau, pesimis terhadap, kondisi perkonomian

Survei BPS, Triwulan 2018 Konsumen Riau Pesimis Terhadap Kondisi Perkonomian

Sumber : Antaranews

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Badan Pusat Statistik menyatakan Indeks Tendensi Konsumen di Provinsi Riau pada triwulan I-2018 sebesar 98,16 yang menunjukkan tingkat ekonomi konsumen pesimis pada triwulan ini.

"Jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang mencapai 104,80 optimisme ekonomi konsumen pada triwulan ini mengalami penurunan," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Aden S. Gultom di Pekanbaru, Selasa.

Aden mengatakan persepsi ini tidak sebaik kondisi ekonomi nasional yaitu sebesar 103,73 pada triwulan ini.

Menurut dia, pesimisme konsumen atas kondisi ekonomi triwulan ini dipengaruhi oleh tiga variabel pembentuk Inteks Tendensi Konsumen (ITK), yaitu pendapatan rumah tangga kini 95,53. Kemudian pengaruh inflasi terhadap tingkat konsumsi 99,35.

Sedangkan variabel tingkat konsumsi makanan dan bukan makanan masih optimis sebesar 102,91.

Jika dilihat secara spasial Pulau Sumatera, Provinsi Bangka Belitung merupakan provinsi paling optimis dibanding provinsi lainnya, dengan nilai indeks sebesar 110,51 dan lebih tinggi dibanding ITK Nasional. Sementara Provinsi Riau merupakan salah satu provinsi yang pesimis terhadap kondisi ekonomi dengan tingat pesimisme sebesar 98,16.

BPS memperkirakan Nilai ITK provinsi Riau pada Triwulan II-2018 diperkirakan sebesar 105,93. Artinya kondisi ekonomi konsumen pada triwulan yang akan datang diperkirakan optimis, mengalami peningkatan jika dibandingkan triwulan I-2018 yang sebesar 98,16.

Perkiraan optimisme kondisi ekonomi konsumen tersebut didukung oleh kedua indeks pendukungnya, yaitu indeks pendapatan rumah tangga mendatang sebesar 109,17 dan indeks rencana pembelian barang tahan lama, rekreasi dan pesta/hajatan sebesar 100,25.

Terdapat tiga provinsi di Sumatera yang memiliki nilai indeks di atas nasional yaitu Provinsi Sumatera Barat sebesar 129,01 kemudian Bengkulu sebesar 118,75 dan Jambi sebesar 117,13.

Sementara itu, tiga provinsi yang memiliki perkiraan nilai ITK triwulan II-2018 terendah adalah provinsi Sumatera Utara (nilai ITK 104,23), Aceh (nilai ITK 104,51), dan Provinsi Lampung (nilai ITK sebesar 105,45).

***3***