Petugas Kebersihan RSUD Indrasari Mogok

id petugas kebersihan, rsud indrasari mogok

Rengat, 11/6 (ANTARA) - Sejumlah petugas kebersihan yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah Indrasari, Rengat, Indragiri Hulu, melakukan mogok kerja sejak Kamis (10/6) karena tidak menerima honor selama dua bulan terakhir.

"Sudah dua bulan lamanya tidak menerima honor. Kalau satu bulan, masih dimaklumi, namun ini sudah dua bulan. Mau dikasih makan apa anak-anak di rumah," ujar salah seorang petugas yang enggan disebutkan namanya di Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, Jumat.

Dia mengatakan, honor sebesar Rp925 ribu per bulan itu sangat berarti baginya. Apalagi, saat ini kebutuhan semakin meningkat pada tahun ajaran baru. Ia mengatakan, selama ini bekerja di bawah perusahaan CV Yogi Pratama.

Tidak adanya kejelasan tentang honor tersebut membuat sebagian karyawan memilih mogok kerja. Akibatnya, kebersihan RSUD Indrasari tidak senyaman sebelumnya. Karyawan memilih mogok total sebelum ada kejelasan tentang honor tersebut.

Masalah kebersihan itu juga dikeluhkan pengunjung RSUD Indrasari, Yeni. Ia mengatakan, kebersihan RSUD semakin berkurang sejak dua hari teralhir. Ia juga mengaku tidak tahu menahu mengenai aksi mogok tersebut.

"Kalaupun ada mogok kerja, seharusnya kebersihan RSUD harus diperhatikan. Karena di sini rumah sakit untuk membuat orang sehat, bukan malah tambah sakit," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris RSUD Indrasari, Khairudin, SE, MM mengatakan, keterlambatan pemberian honor karyawan "Cleaning Service" karena kurangnya dana anggaran pada tahun 2010, sebab APBD Inhu untuk 2010 hanya dianggarkan untuk sembilan bulan.

"Pihak RSUD sudah meminta arahan pada Bupati untuk menyelesaikan masalah ini. Saya harap petugas dapat bersabar hingga adanya kepastian," ucap dia.

Ia juga tidak bisa memastikan kapan pihak RSUD bisa membayar honor petugas kebersihan itu karena semuanya tergantung keputusan dari Bupati Inhu, Mujtahid Thalib.