Dumai Segera Selesaikan Proyek Jalan Sukseskan MTQ

id dumai segera, selesaikan proyek, jalan sukseskan mtq

Dumai Segera Selesaikan Proyek Jalan Sukseskan MTQ

Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Pemerintah Kota Dumai segera menyelesaikan sejumlah proyek infrastruktur jalan guna mendukung suksesnya pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran Ke-36 Tingkat Provinsi Riau Tahun 2017.

Sejumlah proyek jalan dikebut pengerjaannya di antaranya proyek pembetonan Jalan Kelakap Tujuh senilai Rp35 miliar, Jalan Budi Kemuliaan Rp9 miliar dan perkerasan aspal Jalan Sultan Sarif Kasim Rp9 miliar.

Kepala Seksi Preservasi Jalan dan Jembatan PUPR Dumai Indra Suwandi di Dumai, Rabu, mengatakan pembiayaan proyek overlay Jalan Sultan Sarif Kasim bersumber dari dana alokasi khusus APBN itu sudah hampir rampung dan tinggal finishing.

"Progres mendekati seratus persen dan proyek ini memang dikebut untuk mendukung suksesnya pelaksanaan MTQ Riau di Dumai pada Desember nanti," kata Indra kepada pers.

Indra yang sekaligus adalah pejabat pelaksana teknis kegiatan proyek Jalan Sultan Sarif Kasim itu, menegaskan kepada rekanan agar meratakan aspal untuk menghindari genangan air di badan dan bahu jalan.

Sementara pejabat pembuat komitmen proyek pembetonan Jalan Budi Kemuliaan Reza Pahlevi mengklaim realisasi pekerjaan sudah melebihi 50 persen meski pekerjaan baru dimulai awal November dan ditargetkan rampung menjelang pelaksanaan MTQ.

"Proyek ini siang malam dikerjakan karena kita ingin pada saat MTQ dimulai ruas jalan kota sudah bagus dan mulus," sebut Reza.

Terkait proyek Jalan Budi Kemuliaan itu, Pemerintah Dumai terpaksa merekayasa jalan dengan pengalihan ke sejumlah akses jalan lain, dan meminta pengertian masyarakat akibat terganggu kenyamanan di jalan umum.

Sedangkan proyek Jalan Kelakap Tujuh kini masih terealisasi sekitar 65 persen meski pekerjaan sudah dimulai sejak Juli 2017 lalu karena terkendala hujan, galian kabel dan penanaman pipa gas.

"Kendala galian pipa dan kabel ini sudah kita sampaikan, dan progres baru 65 persen karena struktur jalan harus dilakukan pengerasan sebelum dibeton," kata PPTK Sarnan.