Polda Riau Teken MoU Penerimaan Polri dengan Pemprov, Ini Tujuannya

id polda riau, teken mou, penerimaan polri, dengan pemprov, ini tujuannya

Polda Riau Teken MoU Penerimaan Polri dengan Pemprov, Ini Tujuannya

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kepolisian Daerah Riau meneken "Memorandum of Understanding" atau nota kesepahaman dengan pemerintah provinsi setempat terkait penerimaan anggota polisi untuk 2018 mendatang.

"Kita inginkan Polda Riau memiliki calon yang siap mengikuti tes. Kita harapkan dinas pendidikan membimbing dan dinas kesehatan mengarahkan," kata Kepala Polda Riau, Brigjend Pol Nandang di Pekanbaru, Rabu.

Selama ini, lanjutnya rekrutmen polri dari bintara, tamtama sampai perwira yang ikut tes merupakan inisiatif masing-masing. Banyak peserta dengan berbagai kekurangannya tidak dipersiapkan dari awal berdasarkan pengalaman penerimaan yang lalu.

Untuk itu pada masa mendatang, kebijakan Markas Besar Polri memerintahkan polda bersinergi dalam menyiapkan calon peserta. Sehingga sejak awal sudah diketahui kekurangannya dan selagi masih bisa dirawat, bisa dibantu.

"Seperti saya di Sulbar, sudah sekian yang lolos tes. Mereka mendaftar sebwlum UN, begitu lulus UN nilainya di bawah standar seperti di akpol yang punya standar khusus. Jangan sampai hal ini terjadi lagi," ungkap kapolda.

Kerjasama ini, ditambahkannya juga berkaitan dengan kesetaraan dan kesamaan hak antara kabupaten dan kora yang ada di Riau. Menurutnya kualitas pendidikan banyak yang tidak sama seperti banyak yang lulus dari ibukota provinsi.

"Itu karena yang dari kabupaten-kabupaten banyak yang tak memenuhi syarat. Dengan nota kesepahaman ini diharapkan yang lulus tidak didominasi dari Pekanbaru saja," tambahnya

Berdasarkan pengalaman juga banyak polisi yang berasal dari penerimaan Kota Pekanbaru ditempatkan di kabupaten-kabupaten di Riau. Karena bukan penduduk asli, setelah ditempatkan banyak yang minta pindah dengan modus menjaga orangtua.

Akan tetapi pemerataan itu juga tidak mengenyampingkan prestasi dan minat dari calon itu sendiri. Meski begitu dengan nota kesepahaman ini bisa dipersiapkan regenerasi polri yang matang.

Nota kesepahaman ditandatangani Kapolda dan Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman. Selain itu juga didukung oleh ikrar bupati dan walikota se Riau untuk mendukungnya dalam acara di Aula Rumah Dinas Gubernur Riau.***4***