Pekanbaru, (Antarariau.com) - Tersangka Pungutan Liar Rumah Tahanan Kelas IIB Sialang Bungkuk Pekanbaru yang merupakan mantan kepala satuan pengamanan di sana beserta dua orang stafnya dipindah ke Lembaga Pembinaan Khusus Anak.
"Tersangka pungli saat ini sudah kami pindahkan ke LPKA Anak Pekanbaru untuk alasan keamanan. Kalau di rutan, kami khawatir jumpa napi kemarin yang dendam," kata Kepala Rutan Sialang Bungkuk Pekanbaru, Al Azhar di Pekanbaru, Rabu.
Dia mengatakan bahwa tiga tersangka itu pada Selasa (12/9) lalu dilimpahkan Direktorat Kriminal Khusus Polda Riau ke Kejaksaan Tinggi. Lalu penahanan dilakukan kejati dengan mengirimnya ke Rutan Sialang Bungkuk.
Azhar mengaku bahwa tiga tersangka itu sempat datang ke rutan dan pihaknya mererima. Lalu pihaknya di internal berkoordinasi dengan Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Riau.
"Di internal, kami koordinasi dengan Pak Kanwil lalu diizinkan ditempatkan di LPKA. Kira-kira satu jam datang dan sampai masuk ke dalam saya berpikir nanti ada gangguan lebih baik ambil langkah cepat, karena kalau masuk sama saja dengan bunuh diri," ungkapnya.
Ketiga tersangka itu atas nama Taufik selaku eks Kepala Pengamanan Rutan dan dua orang stafnya Ripo dan Kurniawan. Mereka diduga telah melakukan pungli terhadap para tahanan dan narapidana di Rutan dengan modus meminta biaya pemindahan dari sel pengamanan pengenalan lingkungan (mapelaling) ke sel yang lebih layak.
Kepala Seksi Penuntutan Kejati Riau, Lexy Patarani mengungkapkan bahwa ketiga tersangka sempat memohon agar tempat penahanan dipindahkan dari Rutan Sialang Bungkuk tersebut. Hal itu karena ketiganya melakukan pungli di sana dan ditakutkan akan ada dendam dari para tahanan yang menjadi korban pungli tersebut.
"Jadi untuk pastinya dia tetap ditaruh di Sialang Bungkuk. Memang ada permohonan pindah Rutan. Tapi hal itu kita serahkan ke pihak Rutan," ucapnya.
Pengusutan kasus ini sendiri dimulai setelah kejadian kaburnya 478 tahanan dan narapidana dari Rutan Sialang Bungkuk ini pada awal Mei 2017 lalu. Hasil penyelidikan diketahui pemicunya karena masalah kelebihan kapasitas dan pungli yang dilakukan oleh oknum pengamanan rutan terhadap tahanan.***2***
Berita Lainnya
AS hentikan operasi dua konsulatnya di Rusia atas alasan keamanan
19 December 2020 16:54 WIB
Dua media Australia tarik jurnalisnya dari China atas alasan keamanan
08 September 2020 13:46 WIB
AS minta TikTok dilepas dari perusahaan induk China dengan alasan keamanan negara
01 August 2020 11:55 WIB
DPR liburkan semua aktivitas kepegawaian karena alasan keamanan
22 May 2019 12:14 WIB
Untuk Alasan Keamanan, Pemudik Diimbau Gunakan Terminal Resmi
21 June 2017 15:00 WIB
Alasan Keamanan, Konser Peringati Mao Zedong Di Sydney Dibatalkan
03 September 2016 11:20 WIB
Pertandingan Jerman Melawan Belanda Dibatalkan Karena Alasan Keamanan
18 November 2015 3:52 WIB
Delapan tersangka kasus pungli ditempatkan di Rutan Pelabuhan Tj Priok
15 June 2021 15:24 WIB