Pekanbaru (Antarariau.com) - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengeluarkan imbauan kepada umat muslim untuk lebih waspadapascaditemukan bakso diduga mengandung daging babi di salah satu tempat makan di Kota Pekanbaru.
"Kita imbaulah semuanya untuk berhati-hati, apalagi bagi umat muslim dilarang mengomsumsi babi. Jadi tolong berhati-hati," ujarnya di Pekanbaru, Selasa.
Tidak hanya mengingatkan konsumen untuk lebih waspada, Andi sapaan Gubernur, menyampaikan imbauan tegas kepada pengelola tempat makan agar memilih bahan baku yang bisa dikonsumsi umum untuk dipasarkan.
"Kepada seluruh restoran , rumah makan, kedai kopi yang sifatnya terbuka untuk umum, dalam memilih bahan itu diperhatikan. Apalagi bahan bakunya daging. Mereka harus tahu konsumennya bayak muslim," ujar Andi.
"Jika restoran itu dibuka secara khusus untuk nonmuslim tolong tegaskan (beri informasi)," lanjutnya lagi.
Temuan bakso diduga berbahan babi berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM).
Beredar Surat yang dikeluarkan BBPOM pada 23 Agustus 2017 yang menyatakan bakso yang terindikasi menggunakan daging babi yakni Bakso Mekar yang berada di Jalan Ahmad Dahlan, Kota Pekanbaru.
Pihak Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru juga membenarkan akan temuan tersebut karena sudah mendapatkan surat tembusan dari BBPOM.
Sementara, bakso Mekar hingga kini ditutup pasca temuan daging babi yang terkandung dalam bakso.
Warga Riau Diminta Waspadai Bakso Daging Babi
