Satu Orang Tewas Akibat Papan Nama SPSI

id satu orang, tewas akibat, papan nama spsi

Pekanbaru, 30/4 (ANTARA) - Satu orang tewas dan belasan orang luka akibat perkelahian dua kelompok pemuda yang ditengarai gara-gara pemasangan papan nama Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) di persimpangan jalan Kota Bagan Batu, Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Informasi yang dihimpun dari Kota Pekanbaru, Jumat, menyebutkan peristiwa pada hari Kamis yang memakan korban itu terjadi karena terjadi dualisme kepemimpinan SPSI Cabang Rokan Hlir yakni pimpinan kelompok Fuad, (49) dan pimpinan dari kelompok Iwan, (44).

"Bentrokan itu terjadi bermula ketika anggota kelompok SPSI Iwan memasang plang(papan nama, red) SPSI di persimpangan Pirlokal Jalan Sudirman, Kecamatan Bagan Batu," ujar Bambang, warga setempat yang dihubungi dari Pekanbaru.

Padahal, lanjutnya, dilokasi yang sama telah berdiri papan nama SPSI kelompok Fuad.

Mengetahui pemasangan papan nama baru itu dan sebagai bentuk protes, maka anggota kelompok SPSI Fuad kemudian melakukan aksi dengan menahan dan menghentikan mobil barang yang datang dari arah Medan, Sumatera Utara menuju Bagan Batu.

Tidak senang dengan tindakan yang dilakukan anggota SPSI Fuad, maka terjadilah bentrokan antara massa kedua kubu menggunakan berbagai jenis senjata tajam.

Dari kelompok SPSI Fuad sekitar 100 orang massa dipimpin D Sinaga (45), warga Jalan Sudirman, Bagan Batu, sedangkan kelompok SPSI Iwan dengan massa 50 orang dipimpin Patiah Tobing (40), warga Simpang Reset, Bagan Batu.

Akibat bentrokan itu Joni Tampubolon (32), warga Jalan Lancang Kuning, Bagan Batu, tewas dilokasi kejadian akibat mengalami luka bacok pada bagian kepala dan leher. Kemudian dua orang lainnya mengalami luka serius dan hingga kini dalam keadaan yang kritis.

Mereka adalah Jhon Robert Simatupang (38), warga Jalan Sukatani yang mengalami luka tusuk dan bacok pada di bagian leher serta kepala, dan Pantun Siagian (35), warga Jalan Perjuangan yang mengalami luka bacok di bagian kepala yang keduanya hingga kini masih dirawat di Puskesmas Bagan Batu.

Pihak kepolisian setempat masih mendalami kasus bentrokan akibat dualime kubu SPSI di Rokan Hilir itu dan hingga kini di lokasi kejadian terlihat aparat gabungan dari komando daerah militer (koramil) kepolisian setempat masih berjaga-jaga.