Pekanbaru (Antarariau.com) - Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Riau meminta industri jasa keuangan yang tergabung dalam Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) bahu-membahu untuk percepatan perekonomian pemerintah daerah setempat.
"FKIJK kami masukkan juga dalam Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah, untuk percepatan ekonomi," kata Kepala OJK Riau M Nurdin Subandi usai acara Halal Bi Halal bersama 150 perusahaan jasa keuangan di Pekanbaru, Selasa.
Dia mengatakan pembentukan FKIJK dalam rangka memperkuat literasi keuangan kepada masyarakat dengan merangkul seluruh industri jasa keuangan di Riau, untuk bertindak sebagai kepengurusan.
Dia berharap dengan keberadaan industri keuangan di daerah itu bisa menjadi lebih saling kenal lewat forum yang dibentuk.
"Seluruh industri jasa keuangan di Riau perlu disatukan. Mengingat banyak masalah keuangan yang perlu diatasi," ujarnya.
Selain itu demikian Subandi sapaan akrab awak media, adanya FKIJK diharapkan terbangun komunikasi dan koordinasi intens antar industri jasa keuangan dalam menyelesaikan masalah itu.
Selanjutnya, FKIJK punya tanggungjawab untuk membantu memperkuat keuangan daerah, dalam rangka mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.
"Diharapkan industri bisa mendukung program pemerintah misalnya asuransi mendukung sektor pertanian atau perikanan yang menjadi fokus pemda," katanya mencontohkan.
Ia juga menyadari bahwa literasi keuangan kepada masyarakat perlu dilakukan upaya serius. Sebab permasalahan keuangan di Riau kian hari makin komplek.
"Kami khawatir dengan cara, dan kepada siapa masyarakat akan menginvestasikan uang mereka. Inilah yang harus diperjelas," katanya.
Industri Keuangan Riau Diminta Bantu Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah
