Pekanbaru (Antarariau.com) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut, wilayah Pekanbaru belum terbebas dari ancaman hujan petir disertai angin kencang.
"Hujan kembali berpeluang, terutama sore, malam, dan dini hari. Untuk daerahnya, masih di Pekanbaru dan pesisir Riau," papar Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru, Slamet Riyadi di Pekanbaru, Kamis.
Ia menjelaskan, pekan ini suhu udara di Provinsi Riau rata-rata berkisar antara 94 persen hingga maksimal 96 persen.
Temperatur udara pada siang hari berkisar antara 32 sampai 34 derajat Celcius, dan malam hari minimal 25 derajat Celcius.
Angin bertiup dari arah wilayah Riau bagian Tenggara sampai Selatan miliki kecepatan lima hingga 10 knots atau sembilan hingga 18 kilometer per jam.
"Dengan kondisi seperti ini, maka peluang hujan intensitas ringan hingga sedang, dan dapat disertai petir serta angin kencang," katanya.
"Selain di Pekanbaru, daerah yang rawan hujan seperti Rokan Hilir, Dumai, Pelalawan, Siak, Kepulauan Meranti, dan Bengkalis," terang Slamet.
Pemerintah Provinsi Riau mengingatkan agar Pemerintah Kota Pekanbaru segera menuntaskan masalah genangan air, terutama di jalan-jalan protokol dan pemukiman warga.
Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Ahmad Hijazi mengatakan, banjir yang terjadi pekan lalu di hari ulang tahun Kota Pekanbaru memerlukan langkah kongkrit.
"Perlu segera dicarikan solusinya. Dengan solusi itu, mudah-mudahan persoalan banjir tidak menghambat aktivitas masyarakat," tuturnya.
Ia menyebut, persoalan banjir dan sampah karena bukan pertama kali terjadi telah menjadi permasalahan lama yang tidak kunjung selesai oleh pemerintah kota.
"Kita dapat saja membantu mereka. Tentu sesuai dengan kewenangan, dan tupoksi (tugas, pokok, dan fungsi) masing-masing. Akan kita koordinasikan hal ini," ucap Ahmad.
Hujan Petir Masih Mengancam Wilayah Pekanbaru
