Tembilahan (Antarariau.comm) - Kecelakaan lalu lintas kapal "pompong" bermuatan empat ton dengan Speedboat tanpa nama diperairan Sungai Batang Gangsal, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau mengakibatkan pengemudi kapal An Rudi Hartono (24) terjatuh dan belum ditemukan.
"Peristiwa laka laut terjadi pada kapal pompong yang berangkat dari Desa Pasenggrahan Kecamatan Sungai Batang, menuju Kotabaru Kecamatan Keritang," terang Iptu Heriman Putra di Tembilahan, Selasa.
Putra menerangkan, kronologis laka laut bermula saat kapal "pompong" yang dikemudi oleh Rudi Hartono hendak berangkat menuju Desa Kotabaru Kecamatan Keritang. Sesampainya di TKP tepatnya di perairan Batang Gangsal, tiba-tiba datang sebuah Speedboat yang tidak dikenal dari arah berlawanan langsung menabrak pompong sehingga menyebabkan pengemudi kapal jatuh dan hilang.
Kapal pompong yang mengangkut delapan orang penumpang itu juga mengalami kerusakan di haluan. Sedangkan speedboat yang menabrak pompong langsung kabur meninggalkan TKP.
Selain Rudi Hartono, laka lantas juga mengakibatkan penumpang Uda (55) mengalami luka di bagian kepala sebelah belakang.
Adapun penumpang pompong yakni Rudi Harto (24), Cottang (34), Wahedah (28), Isnaini Binti (26), Uda (55), Mastang (65), Ridho (4), Asilla (1).
"Polsek Reteh yang mengetahui kejadian tersebut bersama Personel Sat Polair Polres Inhil dan masyarakat langsung memberikan pertolongan dan mengevakuasi korban," ujar Putra.
Terhadap korban Rudi Hartono hingga saat ini masih dilakukan pencarian, Sedangkan pelaku masih dalam pemeriksaan polisi.
Oleh: Adriah Akil
Laka Laut Di Perairan Inhil, Satu Korban Belum Ditemukan
