Kampar, (Antarariau.com) Untuk melihat langsung apa-apa saja program yang dibuat oleh Pemerintah Kabupaten Kampar, rombongan Kementerian Lingkungan hidup dan Kehutanan melakukan kunjungan di Komplek P4S Karya Nyata Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu, Kamis (2/11).
Rombongan Kementerian Lingkungan hidup dan Kehutanan Republik Indonesia yang diwakili oleh Prof. Hariadi ini disambut langsung oleh Bupati Kampar H. Jefry Noer.
Dikesempatan itu, Bupati Kampar membawa rombongan untuk melihat para ibu-ibu yang menggunakan mesin jahit. "Inilah salah satu cara Pemda Kampar untuk memberantas kemiskinan, pengangguran dan rumah kumuh yang ada di Kabupaten Kampar, kecuali yang tulang rusuknya yang panjang," kata Jefry.
Ia mengatakan, para ibu-ibu diajarkan 24 hari sudah bisa mencari uang, mereka tidak diajarkan bisa menjahit baju karena pola yang diterapkan disini pola konveksi.
"Alhamdulillah, dengan menerapkan pola berkelompok seperti ini pulang ke Desa mereka sudah bisa mencari uang, dan bisa mengurangi menggosip dan mencari kutu,"ujarnya.
Setelah melihat tempat pelatihan jahit menjahit, Jefry juga membawa rombongan melihat program terbarukan dari Pemkab Kampar Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE).
Jefry menjelaskan, hanya di lahan 1000 meter persegi bisa menghasilkan 10-25 juta perbulan. "Semuanya disini sudah ada, mulai dari peternakan, pertanian, dan perikanannya," sebutnya.
Ia menyampaikan, hasil yang paling luar biasanya berasal dari sapi, karena semuanya bisa kita manfaatkan, mulai dari kotoran dan kencingnya. Yang biasanya orang beternak sapi hanya mengharapkan dagingnya, kalau di RTMPE ini semuanya kita balik, kita lebih mengutamakan hasil kotoran dan kencingnya, kalau dagingnya dan anaknya kita anggap sebagai tabungan.
Prof. Hariadi dalam sambutannya menyampaikan kedatangan rombongan adalah untuk menyelesaikan persoalan masyarakat dengan Pemerintah, diantaranya ada wilayah di Kabupaten Kampar ini, hasil kunjungan kami untuk memantau tanah tempat kerja yang juga terkait dalam program Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar.
Dalam hal ini kementerian Lingkungan hidup dan kehutanan merasakan manfaat dari peninjauan ini, karena dengan melihat langsung program Pemda Kampar ini, Kementerian mengetahui bagaimana lahan hutan untuk masyarakat dapat dimanfaatkan sesuai dengan program yang ada dikabupaten Kampar pungkasnya. (Adv)
Berita Lainnya
AHY: Kementerian Lingkungan Hidup harus berdiri sendiri
15 July 2023 11:09 WIB
Kementerian ESDM dorong perusahaan pertambangan lebih transparan soal lingkungan
15 September 2022 16:11 WIB
Realisasikan industri hijau, Kemenperin tempa SDM industri berwawasan lingkungan
18 October 2021 19:20 WIB
Kementerian Lingkungan Hidup paparkan langkah sederhana bantu atasi dampak perubahan iklim
17 June 2021 16:47 WIB
DLH Inhu hadiri undangan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
08 February 2020 13:09 WIB
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tindak tegas pelaku karhutla
05 August 2019 12:15 WIB
Kementerian Lingkungan Hidup Revitalisasi Program Adipura
28 August 2014 10:20 WIB
Dokter gizi bagikan tips cegah kanker dan kekambuhan dengan hidup sehat
28 February 2024 16:50 WIB