Tembilahan (Antarariau.com) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau menyatakan Desember 2016 kota Tembilahan mengalami inflasi sebesar 0,17 Persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 129,87.
"Inflasi di kota tembilahan terjadi karena pengaruh kenaikan harga yang ditunjukan oleh meningkatnya indeks kelompok pengeluaran dari kelompok bahan makanan sebesar 0,61 persen, kelompok perumahan, seperti air, listrik, dan bahan bakar sebesar 0,06 Persen," terang Kepala BPS Kabupaten Inhil Sukarwanto di Tembilahan, Jumat.
Selain itu, Inflasi juga disebabkan oleh pengeluaran dari kelompok kesehatan sebesar 0,03 Persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,01 Persen.
"Diikuti kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,10 Persen," ucapnya.
Selanjutnya, beberapa komoditas penyumbang inflasi bulan November 2016 diantaranya cabai merah sebesar 0,38 Persen, cabai rawit sebesar 0,04 Persen, beras 0,01 Persen serta gabungan komoditas lainnya yang mengalami inflasi sebesar 0,03 Persen.
"Cabai merah merupakan komoditas penyumbang inflasi terbesar disebabkan oleh harga jual yang tinggi," jelasnya.
Sedangkan kelompok transportasi, jelang natal dan tahun baru diprediksi akan meningkat.
Disamping itu, terdapat pula beberapa kelompok yang mengalami deflasi, diantaranya kelompok sandang sebesar 0,27 Persen dan makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,04 Persen.
Berdasarkan hasil pantauan BPS di pasar tradisional dan pasar modern yang mengalami inflasi di beberapa komoditas, menunjukan adanya kenaikan dibandingkan Bulan Oktober lalu.
Laju inflasi tahun kalender November 2016 terhadap Desember 2015 sebesar 2,57 Persen dan laju inflasi tahun ke tahun ke tahun (year on year) November 2016 terhadap November 2015 sebesar 3,36 Persen.
Perbandingan antar kota di provinsi riau pada November 2016 diantaranya kota Pekanbaru mengalami inflasi sebesar 1,30 Persen, dengan IHK sebesar 127,60. Kota Dumai mengalami inflasi sebesar 0,82 Persen dengan IHK sebesar 127,54 dadn selanjutnya kota Tembilahan sebesar 0,17 Persen dengan IHK sebesar 129,87 Persen. (ADV)
Oleh: Adriah Akil
Berita Lainnya
Kunjungan turis asing ke Riau selama Desember 2022 meningkat
02 February 2023 21:09 WIB
Nilai ekspor Riau capai 1,27 miliar dolar AS pada Desember 2021
18 January 2022 19:09 WIB
Riau inflasi 0,05 persen pada Desember 2021, ini penyebabnya
04 January 2022 16:20 WIB
BPS Inhil Catat Inflasi Tembilahan 2016 Mencapai 0.02 Persen
03 January 2017 23:30 WIB
Bea Cukai Tembilahan Musnahkan Barang Ilegal Hasil Penindakan 2015-2016
18 August 2016 14:05 WIB
Riau mengalami inflasi 0,42 persen pada awal 2020, begini penjelasannya
03 February 2020 17:05 WIB
Masuki 2018, Riau Diperkirakan Mengalami Inflasi 4,5 Persen
03 January 2018 20:25 WIB
Juli 2017, BPS Sebut Riau Mengalami Inflasi 0,48 Persen
01 August 2017 16:05 WIB