PLN: Jelang Akhir Tahun, Empat Desa Di Rohul Dialiri Listrik

id pln jelang, akhir tahun, empat desa, di rohul, dialiri listrik

PLN: Jelang Akhir Tahun, Empat Desa Di Rohul Dialiri Listrik

Pekanbaru (Antarariau.com) - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Wilayah Riau dan Kepri mengklaim, empat desa di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Provinsi Riau segera teraliri energi listrik tahun ini.

"Ada penambahan paling sedikit empat desa, dan siap dinyalakan di awal Desember 2016," kata Manajer SDM dan Umum PLN Wilayah Riau dan Kepri, Dwi Suryo Abdullah di Pekanbaru, Selasa.

Tambahan empat desa lagi di Rohul, lanjutnya, maka secara otomatis terjadi penambahan rasio elektrifikasi yang kini sudah mencapai angka 48,9 persen.

Seperti diketahui, Rohul yang dijuluki dengan "Negeri Seribu Suluk" total memiliki 16 kecamatan. Dari jumlah itu, terdapat tiga kecamatan dan sedikitnya 19 desa belum teraliri listrik.

Belasan desa ini menjadi prioritas untuk mendapatkan aliran listrik terutama di tiga kecamatan seperti Tambusai Utara, Tambusai dan Bonai Darussalam.

PLN Rayon Pasirpengaraian telah menargetkan sampai akhir tahun ini, desa tiga kecamatan itu sudah dialiri listrik dari sistem isolated atau sitem yang mengatur pendistribusian wilayah sendiri.

"Kita bisa lihat, pada awal Desember nanti. Kalau kami optimis bahwa listrik di Rohul, semakin terang," ucapnya.

Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Rokan Hulu, Yusmar Yusuf pernah berujar, wilayahnya itu terdapat sembilan desa dalam beberapa kecamatan seperti Kepenuhan, hingga kini belum teraliri listrik.

Menurutnya, kondisi itu terjadi sebab tidak terlepas dari masih rendah ketersediaan daya listrik di wilayah tersebut yakni baru sekitar 30 Mega Watt (MW).

Sementara permintaan akan kebutuhan daya listrik terus meningkat di daerah tersebut, sebab PLN terus gencar merealisasikan program pemasangan seribu pelanggan baru.

"Utuk penuhi kebutuhan listrik, maka rasio elektrifikasi di Rohul harus terus ditingkatkan jadi 90 persen atau terpenuhi daya listrik capai 80 MW," tutur Yusmar.