Tembilahan (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau menerima 21 orang dokter intersnhip melalui organisasi program kementerian kesehatan Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI).
"Ini akan sangat membantu, karena pada dasarnya Kabupaten Inhil kekurangan tenaga kesehatan," Ucap Bupati Inhil Muhammad Wardan saat menyambut kedatangan dokter - doter muda di Aula RSUD Tembilahan, Kamis.
Lebih lanjut Bupati menjelaskan bahwa kedatangan 21 Dokter tersebut adalah untuk membantu meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Bupati Wardan menambahkan, dokter-dokter muda tersebut ditugaskan untuk mengabdi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada Tembilahan selama delapan bulan dan ditugaskan di sejumlah puskesmas yang ada di Kabupaten Inhil selama empat bulan.
"Tahun 2016 merupakan tahun ke empat Kabupaten Inhil menyambut kedatangan dokter untuk mengabdi di Kabupaten Inhil selama satu tahun," Jelasnya.
Ia mengharapkan partisipasi dari sejumlah dokter muda untuk senantiasa memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, sehingga hal ini dapat meningkatkan kualitas profesi seorang dokter.
Pemerintah Daerah Kabupaten Inhil, kata dia, bersedia menerima segala sumbangsih pemikiran dari seluruh dokter untuk membantu menyusun program - program kesehatan pemerintah kedepannya.
"Seperti mengatasi kematian bayi dan ibu melahirkan yang merupakan kasus tertinggi di daerah Kabupaten Inhil.
Selain itu, lanjutnya, menekan jumlah penderita malaria, 2017 bebas pasung, serta vilariasis juga merupakan program prioritas Pemkab Inhil bersama Dinas Kesehatan.
Disamping itu, Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan Irianto berharap kepada pemerintah daerah untuk memfasilitasi segala kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan, sehingga program ini bisa terus berjalan dengan baik dan tetap dipercaya. (ADV)
Oleh: Adriah Akil