Pekanbaru (Antarariau.com) - Badan Pusat Statisitik (BPS) mencatat, ekonomi Riau triwulan III-2016 membaik dan tumbuh sebesar 1,11 persen.
"Membaiknya pertumbuhan ekonomi Riau pada triwulan tiga-2016 tersebut didukung oleh hampir semua lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi dicapai antara lain pengadaan listrik dan gas sebesar 16,60 persen," kata Kepala BPS Riau Aden Gultom di Pekanbaru, Rabu.
Menurut dia, selain pengadaan listrik dan gas, pertumbuhan ekonomi Riau triwulan tiga 2016 itu disumbangkan oleh pertumbuhan tinggi sektor informasi dan komunikasi yang tercatat sebesar 6,26 persen dan jasa keuangan yang tercatat sebesar 6,02 persen.
Ia menyebutkan, bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Riau triwulan III-2016 itu sektor industri pengolahan memiliki sumber pertumbuhan tertinggi yang tercatat sebesar 1,11 persen.
"Berikutnya diikuti pertanian, kehutanan dan perikanan yang tercatat sebesar 0,71 persen, konstruksi sebesar 0,36 persen dan perdagangan besar-eceran, reparasi mobil-sepeda motor yang tercatat sebesar 0,31 persen," katanya.
Ia menekankan, ekonomi Riau triwulan III-2016 (y-on-y) tumbuh 1,11 persen lebih baik bila dibandingkan triwulan III-2015 yang justru terkontraksi -1,38 persen.
Pertumbuhan ekonomi Riau triwulan III-2016 didukung oleh hampir semua lapangan usaha, kecuali pertambangan dan penggalian yang justru mengalami kontraksi -6,13 persen, pengadaan air yang mengalami kontraksi -1,16 persen dan administrasi pemerintahan yang mengalami kontraksi -5,94 persen.
Sementara itu, struktur PDRB Provinsi Riau menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada triwulan III-2016 didominasi oleh tiga lapangan usaha utama, yaitu pertambangan dan penggalian (27,37 persen), industri pengolahan 25,01 persen, pertanian, kehutanan dan perikanan 23,35 persen.