Manado (Antarariau.com)- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung merekomendasikan wisatawan maupun masyarakat untuk menjauhi radius bahaya Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro Provinsi Sulawesi Utara.
"Masyarakat dan wisatawan di sekitar Gunung Karangetang diharapkan tidak mendaki dan beraktivitas pada radius 1,5 kilometer dari kawah dan perluasan ke sektor selatan tenggara, barat dan barat daya sejauh 2,5 kilometer," kata Pengamat Pos Gunung Api Karangetang Didi Wahyudi Pernama Putra Bina, di Manado, Kamis.
Saat ini, kata Yudi lagi, tingkat aktivitas gunung yang terletak di Pulau Siau ini level II (waspada).
Dia menambahkan, kegempaan gunung api setinggi 1.784 meter di atas permukaan laut pada pukul 00.00-24.00 WITA, Rabu (17/8), yaitu sembilan kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 3-38 milimeter dengan durasi 60-150 detik.
Selanjutnya, lima kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 3-4 milimeter selama 3-5 detik, gempa hybrid/fase banyak berjumlah lima kali dengan amplitudo 3-6 milimeter selama 15-20 detik.
Gempa microtremor beramplitudo 0,25-0,5 milimeter dengan amplitudo dominan 0,25 milimeter, gempa embusan sebanyak satu kali dengan amplitudo dua milimeter selama 17 detik.
"Pada malam hari teramati sinar api lebih kurang 10 meter," katanya lagi.
Berita Lainnya
Waspadai dampak aktivitas Gunung Karangetang
20 September 2023 7:07 WIB
Waspada awan panas guguran Gunung Karangetang
04 September 2023 23:08 WIB
Para pengungsi belum diizinkan pulang meski aktivitas Gunung Karangetang menurun
15 August 2023 10:54 WIB
PVMBG: Leleran lava Gunung Karangetang tidak teramati lagi
06 May 2023 12:00 WIB
Pos PGA: Guguran lava masih meluncur dari kawah gunung Karangetang
21 March 2023 10:36 WIB
Gunung Karangetang Sulawesi Utara telah muntahkan 145 juta meter kubik magma
09 February 2023 15:26 WIB
Gunung Karangetang masih luncurkan guguran lava ke arah Kali Pangi
31 July 2019 11:07 WIB
Dampak Abu Vulkanik Gunung Karangetang
11 May 2015 17:18 WIB