Jakarta (ANTARA) - Program BRI Menanam Grow & Green menyasar warga Pulau Kapoposang, Kabupaten Pangkap, Sulawesi Selatan melalui kegiatan transplantasi karang, pelatihan rescue dan sertifikasi pemandu wisata bagi masyarakat setempat.
“Khususnya bagi anggota kelompok yang terlibat, program ini juga memberikan pengetahuan baru tentang rehabilitasi terumbu karang, pertolongan pertama, serta kemampuan dasar sebagai pemandu wisata," kata Pengurus Kelompok Sadar Wisara (Pokdarwis) Pulau Kapoposan, Abdul Rauf di Kabupaten Pangkep, Sabtu.
Dia mengatakan, semua pelatihan tersebut tentunya menjadi bekal penting untuk mendukung pelestarian laut sekaligus membuka peluang dalam sektor pariwisata bahari di Pulau Kapoposang.
Sementara itu, Corporate Secretary Bank Rakyat Indonesia (BRI) Agustya Hendy Bernadi mengatakan, program BRI Menanam - Grow & Green: Coral Reef di Pulau Kapoposang menjadi contoh nyata upaya BRI dalam menjaga ekosistem laut yang berkelanjutan.
"Program ini juga diharapkan mampu mendorong perekonomian masyarakat setempat. Karena itu, Pulau Kapoposang mendapatkan perhatian khusus dari program BRI Menanam - Grow & Green sejak 2023," katanya.
Di pulau ini BRI Peduli melakukan transplantasi 1.500 fragmen terumbu karang menggunakan 100 unit reef star di area seluas 1.000 meter persegi, sebagai bentuk nyata pemulihan ekosistem bawah laut.
Sementara itu, masyarakat setempat juga dibekali kemampuan teknis melalui sertifikasi Rescue Diver, EFR, dan CPR berstandar PADI untuk 10 peserta, serta sertifikasi Pemandu Wisata Selam berstandar BNSP bagi 15 orang.
Untuk menunjang aktivitas ini, BRI menyediakan peralatan selam lengkap yang siap digunakan masyarakat dalam kegiatan wisata. Program ini juga mengajak warga terlibat dalam kegiatan edukatif seperti penyelamatan penyu, pembersihan pantai, hingga pelepasan tukik ke laut.
“Kami terus berkomitmen dalam menjaga kelestarian lingkungan ekosistem laut. Semoga kegiatan transplantasi karang yang sedang berjalan dapat memberikan manfaat bagi keberlanjutan dan kelestarian alam, khususnya ekosistem laut di Pulau Kapoposang, sekaligus mendorong ekonomi masyarakat setempat," ujarnya.
Berkaitan dengan hal tersebut, dalam pelaksanaan di lapangan BRI Peduli menggandeng mitra pelaksana Yayasan Ekonomi Keanekaragaman Hayati Laut Indonesia (YEKHALI) di Pulau Kapoposang dan masyarakat lokal untuk kegiatan konservasi kelautan yang berpadu dengan pelatihan berbasis kompetensi.
Ilustrasi kegiatan pelatihan warga Pulau Kapoposan untuk melakukan transplantasi terumbu karang di kawasan Pulau Kapoposang, Pangkep, Sulsel. ANTARA/ HO-BRI
