Pekanbaru, (Antarariau.com) - Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Provinsi Riau mengaku, siap membantu konsumen yang terlanjur membeli tiket akibat maskapai Indonesia AirAsia menutup rute domestik Pekanbaru-Bandung.
"Bagi konsumen, telah melakukan pembelian tiket Air Asia khusus rute ditutup dengan jadwal perjalanan di atas tanggal 1 Agustus 2016 dan seterusnya, kami siap bantu," papar Ketua Asita Provinsi Riau, Dede Firmansyah di Pekanbaru, Jumat.
Terhitung 1 Agustus 2016, maskapai terkenal dengan slogan low cost carrier atau berbiaya murah yakni AirAsia menutup rute Pekanbaru-Bandung pergi pulang satu kali dalam sehari dengan mengoperasikan pesawat jenis Airbus A320 berkapasitas 180 kursi karena kesulitan modal.
Dede mengatakan, pihaknya akan mencarikan beberapa solusi yang menjadi alternatif pilihan bagi konsumen seperti refund atau pengembalian uang sesuai harga tiket dibeli dan perubahan rute perjalanan baik dalam serta luar negeri.
Langkah tersebut, katanya, berlaku juga bagi perusahaan biro perjalanan terutama anggota dibawah organisasi tersebut dan tentunya berkoordinasi dengan pihak maskapai Indonesia AirAsia atau perwakilan.
"Kita hanya ingin membantu konsumen dan anggota. Ini dilakukan sesuai dengan semangat roda organisasi kami, terutama dalam meningkatkan pelayanan dan kenyaman di dunia tranportasi karena itu yang selalu didengungkan oleh pemerintah," ucapnya.
Kepala Stasiun AirAsia Cabang Pekanbaru, Wahyu Wijanarko membenarkan kabar ditutup rute tersebut. Tetapi kebijakan penutupan dan alasan, berada di otoritas maskapai yang berada di Jakarta.
"Mungkin nanti ada "statement" dari pusat (Jakarta). Dan bagian "public relation" yang berhak keluarin pernyataan serta alasan penutupan tersebut serta segera diumumkan di website," katanya.
Tercatat, terakhir kali maskapai Indonesia AirAsia berhenti mengoperasikan rute Pekanbaru-Medan pergi pulang satu kali dalam sehari terhitung pada tanggal 1 Juli 2014.
AirAsia Tutup Rute, Asita Riau Siap Bantu Masyarakat Yang Terlanjur Beli Tiket
