Pekanbaru, (Antarariau.com) - Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Riau mengerahkan sebanyak enam unit Drone atau pesawat tanpa awak guna mengawal dan memantau arus mudik Idul Fitri 1437 Hijriah.
"Ada enam drone yang akan ditempatkan di sejumlah jalur perbatasan seperti Pekanbaru-Kampar, atau Dumai dan Pelalawan," kata Direktur Lalu Lintas Polda Riau, Kombes Pol Guritno di Pekanbaru, Rabu.
Dia mengatakan, ke enam pesawat tanpa awak tersebut nantinya akan beroperasi selama arus mudik dan arus balik sepanjang Operasi Ramadaniah 2016. Menurutnya, fungsi Drone yang nantinya akan melengkapi 49 Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan yang dibentuk Ditlantas Polda Riau itu akan memantau jalur mudik dan arus lalu lintas dari udara.
Selain itu, pesawat tanpa awak yang belakangan ini semakin digemari berbagai kalangan guna mengambil pencitraan permukaan bumi dari udara itu akan dimanfaatkan untuk memantau jalur rawan kecelakaan.
Sistem itu dibangun sedemikian rupa dengan seluruh Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan di seluruh Riau untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan pemudik.
Sementara itu, dalam kesempatan tersebu, Kombes Pol Guritno turut mengimbau kepada pemudik agar memastikan kendaraan dalam kondisi optimal. Terkait kegiatan mudik menggunakan sepeda motor, dia mengimbau agar sebaiknya tidak dilakukan karena membahayakan pengendaranya.
Namun begitu, jika memang tetap menggunakan sepeda motor agar mematuhi tertib berlalu lintas dan tidak membawa penumpang serta barang melebihi kapasitas.
Kapolda Riau, Brigjen Pol Supriyanto menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan dan pemantauan kondisi jalanan menjelang lebaran beberapa waktu lalu.
"Hasilnya bisa dilihat terdapat sejumlah titik yang perlu diperhatikan, seperti rawan longsor maupun pasar tumpah," jelasnya.
Dia mengatakan, Polda Riau pada Kamis besok (30/6) akan menggelar apel pengerahan pasukan pengamanan dan pelayanan mudik lebaran yang diperkirakan melibatkan 6.000 personil.
