Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pelaksana Tugas Gubernur Riau mengatakan sudah membentuk tim persiapan pemancangangan (Groundbraking) tol Pekanbaru-Dumai.
"Tol kita sudah mulai untuk membentuk panitia persiapan grounbreaking jadi tadi kita membuat alternatif satu alternatif dua untuk mobil masuk pak Presiden,"kata Pelaksana Tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachmam di Pekanbaru, Senin.
Dikatakannya alternatif satu yaitu persiapan jarak 1.5 km, jika terjadi hambatan dalam persiapannya makanya digunakan alternatif dua. "Kalau itu tidak selesai karena hujan, kan kita belum tahu, kita persiapkan alternatif dua," katanya pula.
Untuk pintu masuk alternatif dua tempatnya setelah kantor Kelurahan Muara Fajar. "Pintu masuk disitu itu tinggal dibersihkan, kiri kanan akan dipasang umbul-umbul itu sampai ke titik satu km," kata dia menambahkan.
Untuk alternatif satu persiapan groundbreaking di titik nol." Dimanapun itu baik dititik satu ataupun di titik nol disitulah nantinya persiapan groundbreaking," lanjut dia.
Tim ini terdiri dari Provinsi Riau, kota dan pihak Perusahaan Hutama Karya.
"Kepastian tanggal kita ancar-ancar pertengahan Mei, makanya kita persiapkan diawal bulan, kita memakai dua alternatif kalau itu hujan," katanya lagi.
Untuk diketahui jalan Tol Pekanbaru-Dumai meruapakan jalan tol bagian dari jalan Trans-Sumatera yang menghubungkan Pekanbaru dengan Dumai yang berada di Riau.
Dalam Perpres 100/2014, PT Hutama Karya telah ditunjuk sebagai pelaksana pembangunan jalan tol di Sumatera yang terdiri dari empat ruas yang meliputi Lampung-Bakauheni, Pekanbaru-Dumai, Medan-Binjai dan Palembang-Indralaya.
Presiden Joko Widodo ingin mempercepat realisasi pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 126 kilometer. Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Kota Pekanbaru sangat mendukung percepatan pembangunan ini dengan segala kemampuan seperti memfasilitasi kemudahan.( Diana Syafni)