Pekanbaru, (Antarariau.com) - Televisi tertua di Indonesia TVRI untuk wilayah Riau terhitung 24 Agustus 2016 mulai meluncurkan siaran selama 24 jam dari sebelumnya hanya 4 jam.
Ketua dewan pengawas LPP TVRI Akhmad Sofyan pada acara pengukuhan komunitas pecinta TVRI stasiun Riau di Pekanbaru, Rabu mengatakan perubahan jam tayang yg sangat drastis itu sejalan dengan perubahan sistem penyiaran dari analog ke digital.
"Kita siapkan slot yang besar utk penayangan kegiatan budaya, adat, seni dan kegiatan pemerintahan," ujarnya.
Bagi TVRI Riau sendiri mengisi konten yang sedemikian panjang setiap hari membutuhkan dukungan dari masyarakat dalam mengisi siaran tersebut.
Bagi TVRI Riau upaya yang dilakukan bisa dengan tular menukar berita demgan TVRI lain di Sumatera namun yang terpenting adalah bagaimana konten lokal bisa dioptimalkan.
"Kita akan buka ruang untuk warga mengisi acara2 di TVRI termasuk melalui media sosial," ujar kepala TVRI Riau Tachrizal.
"Untuk siaran penuh 24 jam aka dimulai awal September 2016. "Kalau tidak ada partisipasi warga untuk mengisi konten kita bisa ga tidur tidur nih" ujarnya.
Nah dengan adanya slot yang besar untuk mengisi konten di TVRI Riau maka terbuka ruang untuk mengekspresikan bakat dan juga peristiwa di Riau.
Berita Lainnya
Plt Menkominfo Mahfud MD minta KPI Pusat & TVRI harus tetap teguh promosikan transparansi
23 June 2023 13:43 WIB
TP-PKK Meranti bikin video kuliner berbahan dasar sagu
21 November 2022 17:32 WIB
Pisah sambut Kepala LPP TVRI Riau, Syarifuddin ke NTT
09 July 2020 12:08 WIB
Komisi I DPR RI berhentikan Dewan Pengawas TVRI
14 May 2020 11:07 WIB
Helmy Yahya diberhentikan dari jabatan Direktur Utama TVRI
17 January 2020 11:47 WIB
VIDEO- Tiga media milik negara berkumpul saat HUT TVRI di Riau
23 August 2019 20:02 WIB
800-an anak TK meriahkan HUT TVRI Riau
23 August 2019 17:42 WIB
Antara, TVRI, dan RRI di Riau Kerjasama Program dan Berita
07 April 2016 15:24 WIB