Bengkalis, (Antarariau.com)- Lulusan Sekolah Menengah Kejurusan (SMK) Pelayaran dan Penerbangan begitu banyak dibutuhkan perusahaan sehingga lulusan kedua jurusan tersebut ditunggu lapangan pekerjaan.
Bupati Bengkalis, Amril Mukminin mengatakan bahwa sesuai data di Kementerian Perhubungan, tahun 2015 lalu, kebutuhan pelaut bagi kapal Indonesia mencapai 43.806 orang. Sementara hingga saat ini, lulusan lembaga pendidikan negeri maupun swasta hanya 3.500 per tahun. Atau hanya 7,99 persen dari kebutuhan.
“Sedangkan untuk perusahaan penerbangan, tiap tahunnya membutuhkan sekitar 1.200 tenaga teknisi. Namun SMK penerbangan baru bisa memenuhi sekitar 30 persen saja. Karena jumlah SMK penerbangan di tanah air masih minim, disisi lain, bisnis penerbangan di Indonesia meningkat rata-rata 8,17 persen tiap tahunnya,” kata Amril Mukminin.
Hal itu dikatakan Amril saat menghadiri pelantikan 83 orang Taruna-Taruni Angkatan XIII SMK Negeri 1 Pelayaran Bukit Batu Bidang Keahlian Pelayanan dan Teknoologi Informatika serta 43 orang Angkatan II SMK Negeri 2 Penerbang Bukit Batu Bidang Teknologi Pesawat Udara di Kecamatan Bukit Batu, Senin (28/3).
Pelantikan gabungan taruna-taruni kedua SMK itu dipusatkan di halaman SMK Negeri 1 Pelayaran, Desa Pangkalan Jambi dan ditandai dengan penyematan tanda pangkat secara simbolis oleh Amril kepada 5 orang perwakilan taruna-taruni.
Menurut dia, kedua data yang dipaparkannya tersebut merupakan bukti bahwa setiap lulusan SMK Pelayaran maupun Penerbangan ditunggu lapangan kerja. Berbeda dengan lulusan sekolah sederajat lain.
Meskipun begitu, lanjutnya lagi, seluruh taruna-taruni di kedua SMK Negeri tersebut, agar senantiasa belajar tekun, rajin dan belajar dengan sebaik-baiknya.
Dijelaskannya, kompetensi yang dimiliki setiap lulusan tetap akan menjadi salah satu persyaratan pertama dan utama yang diperlukan dalam berkompetisi untuk merebut peluang itu. terlebih lagi bagi perusahan-perusahan pelayaran dan penerbangan terkemuka.
“Apalagi saat ini, kita sudah berada pada era masyarakat ekonomi ASEAN, dimana lulusan institusi pendidikan serupa dari negara-negara ASEAN lainnya, juga memiliki kesempatan sama untuk merebut peluang dimaksud,” ujarnya lagi.
Untuk itu katanya, untuk mendapatkan peluang dimaksud, setiap lulusan, baik itu SMK Negeri 1 Pelayaran maupun SMK Negeri 2 Penerbangan Bukit Batu, akan dihadapkan pada tiga persaingan. Yaitu, antar sesama alumni, dengan tamatan SMK serupa dari daerah lain, maupun dengan lulusan sekolah sejenis dari negara lain.
Selain Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan, H Heri Indra Putra, ikut mendampingi Amril dalam kegiatan itu, diantaranya, Camat Bukit Batu M Fadlul Wadji, dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bengkalis, Kasmarni, sedangkan dari DPRD Bengkalis yang hadir diantaranya H Azmi RF, Hj Siti Aisyah, dan Fahrul Nizam. Serta para orang tua/wali murid Taruna-Taruni yang dilantik. (adv)
Berita Lainnya
Garuda, Lion Air dan Citilink ajukan tambah penerbangan di Bandara SSK II Pekanbaru
25 March 2024 20:57 WIB
Kemenhub dan Boeing Company tingkatkan kerja sama industri penerbangan
05 October 2023 11:49 WIB
AirNav Indonesia dan TNI AU jalin kerja sama pelayanan navigasi penerbangan
16 June 2023 9:57 WIB
AP II pastikan Bandara Kertajati siap layani penerbangan umrah dan haji
11 April 2023 10:21 WIB
Maskapai Air China buka kembali penerbangan langsung Roma dan Beijing
30 March 2023 13:13 WIB
WHO akan kirim tim ahli dan penerbangan khusus ke Turki
09 February 2023 12:42 WIB
Pesawat C919 picu "demam" penerbangan dan ciptakan kemakmuran di pegunungan
06 February 2023 13:08 WIB
Bengkel FL Technics dan posisi penting MRO dalam bisnis penerbangan
08 December 2022 16:18 WIB