Disayangkan Pembagian Raskin Gunakan Data Lama, Janda ini Tak Kebagian

id disayangkan pembagian, raskin gunakan, data lama, janda ini, tak kebagian

Disayangkan Pembagian Raskin Gunakan Data Lama, Janda ini Tak Kebagian

Bengkalis, (Antarariau.com)- Sebagian warga ekonomi menengah kebawah di daerah Bengkalis, Provinsi Riau, menyayangkan terkait pembagian Beras Miskin (Raskin) di daerah itu yang masih menggunakan data lama.

“Seharusnya didata ulang lagi warga yang berhak menerima raskin ini, karena berkemungkinan besar di daerah masing-masing ada peningkatan warga yang berhak menerima raskin,” kata Ibu Maryam yang merupakan janda anak lima warga Desa Air Putih, Senin.

Ia mengatakan, dirinya belum pernah menerima raskin dalam beberapa tahun belakangan.

“Hampir setengah tahun menjanda, dengan lima anak, hingga saat ini belum ada menerima raskin, kalau pembagian raskin nantinya masih menggunakan data lama maka kami yang juga layak menerima raskin parti tidak akan terdata,” katanya.

Menurutnya, Pemerintah Desa maupun Pemkab Bengkalis seharusnya terlebih dahulu mendata warga miskin di daerah masing-masing sebelum Raskin dibagikan, kendati perekonomian warga semakin terpuruk saat ini.

“Terlebih lagi saat ini harga karet anjlok, sementara harga kebutuhan pokok semakin mahal, disini beras belida saja perkilonya hampir Rp 14 Ribu perkilonya, sementara harga karet Rp 4 Ribu perkilonya dan ini sungguh menekan masyarakat miskin seperti kami,” katanya.

Ia mengaku, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari ia hanya berharap dari penghasilan anak sulungnya yang merupakan karyawan swasta dan ia juga terpaksa berhemat-hemat untuk kebutuhan setiap harinya.

Berdasarkan data dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis yang di terima Bulog Bengkalis jumlah penerima Rumah Tangga Sasaran (RTS-Pm) Raskin tahun 2016 sebanyak 19.987 RTS Pm, yang terbanyak di kecamatan Mandau yakni 4.667 dengan kuantum perbulannya mencapai 299.805 kg sedangkan pertahunnya mencapai 3.597.660 kg