Tembilahan, (Antarariau.com) - Sebanyak 6.880 siswa SMA sederajat di Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau telah terdaftar sebagai peserta Ujian Nasional (UN) pada 2016.
"6.880 siswa ini berasal dari tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Paket C," kata Kepala Bidang pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Indragiri Hilir Suwardi di Tembilahan, Rabu.
Ia menyebutkan bahwa sebanyak 3.238 orang merupakan siswa SMA, 1.106 siswa MA, 2.117 orang siswa SMK serta 419 orang akan mengikuti ujian dengan paket C.
"Mereka akan melaksanakan UN pada 4-12 April 2016," tuturnya.
Dia mengatakan semua siswa tersebut sudah masuk dalam Daftar Nominal Tetap (DNT). Tidak ada perubahan peserta UN dari Daftar Nominasi Sementara.
"Kami berharap SMA sederajat yang ada di Kabupaten Inhil, mendapat grade A, agar siswa siswinya bisa mendaftar di universitas terkemuka," paparnya.
Tahun ini, lanjutnya, sebanyak 399 siswa SMK di Kabupaten Inhil akan mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) atau yang disebut juga Computer Based Test (CBT).
"UNBK ini adalah sistem pelaksanaan ujian nasional dengan menggunakan komputer sebagai media ujiannya," terangnya.
Ia mengungkapkan 399 orang itu merupakan siswa dan siswi yang bersekolah di SMK Negeri 1 Tembilahan.
"Ada 150 unit komputer yang sudah disediakan, kemudian untuk operator yang sudah dilatih juga ada dua orang," paparnya.
Ia menerangkan bahwa nantinya ujian akan dilakukan secara bergantian atau dengan shif dan dilaksanakan sekitar sepekan.
"Salah satu persiapan yang telah dilakukan oleh dinas pendidikan Indragiri Hilir untuk menghadapi UNBK ini adalah dengan mengadakan simulasi beberapa kali dengan para siswa," terangnya.
Selain itu, katanya, dinas pendidikan juga telah mensosialisasikan UNBK ini kepada orangtua siswa.
"Penerapan UNBK di Indragiri Hilir ini merupakan yang pertama, karena tahun sebelumnya sarana maupun prasarana untuk melakukan UNBK belum cukup memadai," jelasnya. (adv)