Inflasi Riau 2015 2,65 Persen, Bukti Daya Beli Masyarakat Menurun

id inflasi riau, 2015 265, persen bukti, daya beli, masyarakat menurun

Inflasi Riau 2015 2,65 Persen, Bukti Daya Beli Masyarakat Menurun

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Badan Pusat Statistik (BPS) Riau melaporkan bulan Desember 2015, Provinsi Riau mengalami inflasi sebesar 1,08 persen. Sehingga inflasi Provinsi Riau sepanjang tahun 2015 mencapai 2,65 persen dibawah angka tingkat nasional yang besarannya 3,35 persen.

"Inflasi kita lebih kecil, meski diakui tidak selama kecil itu baik. Yang pasti daya beli di Riau lebih kecil dari daerah lain. Turunnya daya beli ini karena turunnya harga komoditas sawit," ungkap Kepala BPS Riau, Mawardi Arsyad, Senin (4/1).

Menurut Mawardi naiknya inflasi Riau terjadi karena kenaikan kelompok bahan makanan, kontribusinya dipasok cabai merah 0,76 persen. Bawang merah 0,10 persen beras 0,07 persen.

Dibandingkan bulan November Kenaikan harga cabai merah pada Desember naik 66,7 persen, bawang merah 20,97 persen.

"Namun demikian ada juga yang turun, seperti buncis turun 15,26 persen," ujarnya mencontohkan.

Data BPS mencatat Inflasi ini terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada semua kelompok pengeluaran, yakni bahan makanan sebesar 4,06 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,45 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga sebesar 0,31 persen, kesehatan 0,15, transportasi komunikasi dan jasa keuangan 0,12 persen, kelompok perumahan, air,listrik, gas dan bahan bakar, 0,08 persen.

"Indeks Harga Konsumen yang tercatat Desember 2015 mencapai 123,08," ungkapnya