Bina Marga Batal Tenderkan Jalan Yos Sudarso

id bina marga, batal tenderkan, jalan yos sudarso

Bina Marga Batal Tenderkan Jalan Yos Sudarso

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dinas Bina Marga Provinsi Riau menyatakan batal malaksanakan tender untuk proyek Jalan Yos Sudarso di Kota Pekanbaru.

Kepala Dinas Bina Marga Riau, Syafril Tamum di Pekanbaru, Rabu, mengatakan alasan pembatalan tender untuk proyek perbaikan jalan itu karena dana yang dianggarkan dinilai terlalu besar, yakni Rp32 miliar hanya untuk jalan sepanjang 500 meter dan lebar 22 meter.

"Saya pilih untuk tidak ditenderkan, tapi mengajukan dana perencanaan saja. Jadi dana yang sudah dianggarkan itu tidak akan terpakai karena direkomendasikan untuk tidak dilelang," kata Syafril Tamum.

Jalan Yos Sudaro yang akan diperbaiki panjangnya mencapai 1,6 km menggunakan sistem konstruksi "Pile Slub". Maka dibutuhkan Rp176 miliar untuk kelanjutannya setelah Rp32 miliar pada tahun ini jika jadi dilaksanakan.

"Pile Slub" merupakan sistem konstruksi menggunakan tiang pancang yang dalam ke bawah tanah agar jalan tidak turun ke bawah. Hal ini karena kondisi Jalan Yos Sudarso yang selalu tidak rata akibat kontur tanah yang rawa.

Lebih lanjut Syafril mengatakan pihaknya mengkaji ulang proyek tersebut berdasarkan empat alternatif yang ditawarkan konsultan. Konstruksi "Pile Slub" merupakan pilihan yang teratas ditawarkan.

"Tapi kita juga tidak bisa mengarahkan konsultan, tapi karena dana yang begitu besar untuk sesuatu yang kecil tentu jadi pertanyaan masyarakat," sebutnya.

Ketua Komisi D DPRD Riau, Erizal Muluk menyatakan pihaknya tidak merekomendasikan perbaikan jalan itu dengan sistem "Pile Slub" itu. Konsekuensinya, kata dia, kalau dilaksanakan yang hanya sepanjang 500 meter 22 meter, tahun depannya lebih banyak lagi karena panjang yang akan diperbaiki 1,6 km.

"Alternatif ada empat, kita minta pelajari lagi. Kan ada alternatif dua, tiga, dan empat bisa dipakai. Kami khawatir mengapa yang paling tinggi dilaksanakan.Sepanjang ada yang lebih rendah dan manfaatnya sama kenapa tidak," ujarnya.