Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Abdul Rahmat Sayuti (13) seorang pelajar di Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau ditemukan jadi mayat setelah tenggelam di Sungai Kuantan.
"Korban ditemukan di Desa Seberang Gunung dalam keadaan meninggal dunia dengan tubuh membengkak," kata Kapolres Kuantan Singingi (Kuansing) AKBP Edy Sumardi melalui Kasubag Humas Iptu Musabi di Teluk Kuantan, Selasa.
Ia mengatakan, korban yang berasal dari Desa Teluk Ingin Kecamatan Gunung Toar sudah ditemukan tim sar pada pukul 16.30 Wib, kondisinya sangat memperihatinkan karena tubuhnya ada pembengkaan.
Musabi juga menyebutkan, korban sudah diserahkan ke pihak keluarga dan langsung dibawa ke rumah duka di Muaro Bungo Provinsi Jambi karena pihak keluarga korban menolak untuk divisum akhirnya pihak korban mengantarkan Rahmat ke kampung asalnya di Jambi.
" Tim saat itu telah bekerja optimal," ujarnya.
Menurutnya, siswa tersebut tenggelam sejak Minggu (7/6) sekitar pukul 07.00 Wib sempat membuat kepanikan pihak keluarga, namun pukul 10.00 Wib tim SAR dari Pemkab Kuansing bergerak cepat dengan dua unit perahu karet tiba di lokasi untuk mencari korban.
" Hingga sore korban tidak ditemukan dan pencarian dihentikan sementara, pada paginya pencarian dilanjutkan hasilnya korban ditemukan," sebutnya.
Salah satu warga Kuantan Singingi Reflizar menyebutkan, seringnya warga tenggelam di sungai akibat sejumlah rumah penduduk berada di pinggiran sungai, selain itu kerapnya pelajar bermain di areal itu.
" Sebaiknya orang tua selalu waspada, menjaga anaknya dengan baik, bahkan berharap adanya perhatian pemerintah untuk membangun turap penahan tebing sebagai pengaman," ujarnya.
Abdul Rahmat Pelajar Tenggelam Ditemukan
