Bengkalis, (Antarariau.com) - Masyarakat Desa Wonosari Timur, Kecamatan Bengkalis, Provinsi Riau, khawatir dengan pencemaran limbah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bengkalis, yang membuang limbahnya ke dalam parit warga sehingga menyebabkan kedangkalan parit.
"Dulu parit itu tergolong dalam, namun karena limbah yang merupakan berasal dari perusahaan PDAM itu menyebabkan parit itu sekarang dangkal," kata Warga Desa Wonosari, Ade Saputra (30), Rabu.
Ia mengatakan jika hal tersebut dibiarkan, limbah di dalam parit yang dekat dengan pemukiman warga tersebut akan berdampak buruk dan menimbulkan penyakit.
"Jika tidak diantisipasi maka akan berdampak buruk, selain bisa menimbulkan penyakit juga menyebabkan banjir karena parit pada umumnya untuk pengaliran air," katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Wonosari, Suswanto mengatakan pihaknya pernah menyampaikan dan menggelar rapat bersama pihak PDAM terkait pembuangan limbah ke dalam parit tersebut.
"Kita dari masyarakat, pernah melakukan rapat terkait pembuangan limbah oleh PDAM ke parit desa wonosari, saat ini, parit yang dulunya dalam menjadi sangat dangkal disebabkan limbah tersebut," Kata Kades Wonosari Timur, Suswanto.
Ia mengatakan, pihak PDAM telah berjanji kepada masyarakat setempat untuk menganggarkan dana untuk swakelola terkait permasalahan pembuangan limbah yang ada di PDAM.
"Namun hal tersebut hanya iming-iming PDAM saja, karena hingga saat ini apa yang dijanjikan belum juga terealisasi," katanya.
Ia menjelaskan, limbah yang menggenangi parit, juga berdampak dengan lingkungan, sehingga lingkungan yang dulunya indah sekarang menjadi tempat pencemaran dari limbah-limbah itu.
"Saya maunya pihak PDAM memeberikan dampak yang positif ke masyarakat, jangan membuat masyarakat khawatir, dan kita juga akan menyurati kembali masalah limbah ini ke pihak PDAM," jelasnya.
Masyarakat Bengkalis Resahkan Pencemaran Limbah PDAM
