Limbah Kayu Disulap Jadi Kerajinan Bernilai Jual

id limbah, kayu disulap, jadi kerajinan, bernilai jual



Sambungan dari hal 1 ...

Butuh Jaringan Pemasaran

Pengrajin miniatur gazebo, gebyok dan joglo yang ada di Desa Kaliwungu tersebut, mengaku tidak kesulitan mendapatkan bahan baku karena sejumlah pengrajin mebel dan ukir juga banyak yang menawarkan limbah kayunya untuk dijadikan cindera mata.

Hanya saja, Hernawan mengaku, masih membutuhkan jaringan pemasaran yang handal agar pemesannya juga banyak sehingga biaya pembuatannya jauh lebih murah.

"Maklum saja, pekerjaan utama saya sebagai pengrajin mebel dan ukir sedangkan pembuatan miniatur gazebo, gebyok dan joglo merupakan pekerjaan sampingan," ujarnya.

Apabila pesanannya cukup banyak, dia tentunya akan mempekerjakan masyarakat sekitar yang selama ini memang banyak yang memiliki keahlian di bidang pembuatan mebel dan ukir.

Sekretaris Dinas Perindustrian Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Kudus Bambang Tri Waluyo menganggap, munculnya pelaku usaha baru di Desa Kaliwungu sebagai cikal bakal lahirnya pengrajin gebyok khas Kudus perlu dikembangkan.

"Kami siap memfasilitasi pengrajin tersebut untuk ikut pameran agar dilebih dikenal sehingga ketika banyak pemesannya tentu akan menciptakan lapangan kerja baru bagi warga setempat," ujarnya.

Apalagi, lanjut dia, desa setempat juga sebagai desa wisata sehingga upaya pengembangan potensi yang ada juga perlu dilakukan.

Ia mempersilakan, masyarakat sekitar yang memang memiliki minat di bidang mebel dan ukir untuk mengajukan proposal mengikuti pelatihan yang nantinya bisa diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Kudus.

Hanya saja, lanjut dia, pelatihan tersebut baru bisa diselenggarakan pada tahun depan, termasuk kemungkinan memberikan bantuan peralatan pendukung kerja mereka.