Pekanbaru, (Antarariau.com) - PT Pegadaian (Persero) Bisnis Area Padang, Provinsi Sumbar, menargetkan omset sebesar Rp1 triliun pada 2015.
"Pegadaian optimistis bisa memperoleh omset sebesar Rp1 triliun tersebut antara lain dengan terus menggencarkan sosialisasi dan literasi ke seluruh lapisan masyarakat tentang pegadaian," kata Deputi Bisnis Area Padang, Dwi Hadi Atmaka, di Pekanbaru, Jumat.
Menurut Dwi, untuk produk yang dijual adalah gadai konvensional, kredit mikro, serta transaksi emas atau logam mulia bermerk Pegadaian dan dari PT Antam.
Ia mengatakan, untuk meningkatkan animo masyarakat agar berinvestasi emas, maka pegadaian juga menggiatkan seminar tentang bagaimana cara masyarakat bisa membeli, kredit dan arisan emas.
"Saatnya masyarakat beralih ke sistem arisan emas, karena selain memiliki nilai komersial tinggi maka berinvestasi emas juga akan memberikan jaminan masa depan yang gemilang, karena pada tahun mendatang harga emas akan menjadi naik," katanya.
Selain itu, untuk meningkatkan animo masyarakat dalam menggunakan jasa gadai, maka perusahaan juga akan memberikan pelayanan prima dan penghargaan bagi nasabah serta bekerjasama dengan para pengusaha lainnya.
Ia menambahkan, dalam mendorong pencapaian omset tersebut, maka PT Pegadaian (Persero) Bisnis Area Padang, Provinsi Sumbar, juga akan menargetkan pengelolaan kredit sebesar Rp385 miliar pada 2015.
Kendati memang pengelolaan kredit sepanjang 2014 baru tercapai sebesar Rp284 miliar, namun akan tetap mengoptimalisasikan sosialisasi tentang pegadaian pada tiap outlet. Untuk wilayah Padang, Pekanbaru dan Kepri tercatat sebanyak 240 outlet.
"Pengelolaan kredit sebesar Rp284 miliar sepanjang 2014 tersebut berasal dari produk pegadaian konvensional, kredit mikro dan penjualan emas secara kredit untuk investasi masa depan," katanya.
Pegadaian Padang Targetkan Omset Satu Triliun
