Realisasi APBD Pekanbaru 2014 Capai 94.91 Persen

id realisasi apbd, pekanbaru 2014, capai 9491 persen

Realisasi APBD Pekanbaru 2014 Capai 94.91 Persen

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Kota Pekanbaru, Riau, menyatakan realisasi penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2014 pada akhir tahun mencapai 94,91 persen, naik dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya tercapai sekitar 90 persen.

"Pencapaian pembangunan kami tahun 2014 jauh lebih baik dibandingkan tahun lalu," kata Kepala Hubungan Masyarakat Pemkot Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, di Pekanbaru, Senin.

Dia menjelaskan bahwa besaran APBD Pekanbaru tahun 2014 mencapai Rp 2,7 triliun, mengalami kenaikan dan perubahan menjelang akhir tahun dengan adanya penambahan sebesar Rp3 miliar.

"Pada awalnya APBD murni 2014 ditetapkan sebesar Rp2,4 triliun, menjelang akhir tahun naik karena adanya penambahan pendapatan menjadi Rp2,7 triliun," kata dia.

Jumlah tersebut, kata dia, digunakan bagi dua kebutuhan belanja langsung (BL) dan belanja tidak langsung (BTL). Belanja pegawai adalah belanja rutin yang di anggarkan bagi biaya operasional kepegawaian, sementara belanja pembangunan adalah belanja yang dianggarkan berbeda - beda tiap tahunnya dan terkadang berkelanjutan jika masuk pada proyek "multi years" atau tahun banyak.

"BL nilainya hampir mencapai separuh dari APBD Rp1,136 triliun, sisanya Rp1,652 triliun untuk pembangunan fisik dan belanja modal," terang dia.

Menurut dia, meski pencapaian penggunaan APBD sudah maksimal, namun Wali Kota Pekanbaru tetap berharap hal ini harus di evaluasi untuk pelaksanaan tahun 2015. Bukan tidak mungkin akan ada kekurangan bahkan kelemahan yang perlu di lakukan perbaikan.

Setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) masih kata dia, juga harus mencermati setiap program kerja yang sudah dan belum berhasil di jalankan sesuai target.

"Pemerintah Kota Pekanbaru harus lebih baik, kekurangan dan kelemahan pada tahun 2014 harus dievaluasi lebih kreatif dan inovatif," katanya.

Karena ditambahkannya lagi, APBD Kota Pekanbaru tidak akan cukup untuk pembangunan kota Pekanbaru dan kesejahteraan masyarakat, tanpa di dukung swasta.

"Ini sebagai alat stimulus dalam upaya pencapaian tujuan pemerintah Kota Pekanbaru," katanya.

Kepala Dinas Bina Marga Sumber Daya Air, Azmi, mengakui bahwa pihaknya pada tahun 2014 lalu sudah menyelesaikan penggunaan anggaran sebesar 98 persen dari dana yang ditetapkan bagi bidangnya. Tidak tercapainya pengerjaan 100 persen karena ada beberapa pengerjaan yang dibatalkan tendernya akibat tidak sesuai dengan jadwal pelaksanaan.

"Tahun lalu jumlah belanja langsung kami ada Rp260 miliar, diharapkan tahun ini ada kenaikan," katanya.